Kasus IMS dan HIV dan AIDS cukup banyak terjadi di kalangan remaja. IMS sering-kali disebut pula sebagai penyakit menular seksual (PMS), adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual yang lebih berisiko bila hubungan seksual dilakukan dengan berganti-ganti pasangan, baik melalui vagina, oral, maupun anal.
Bagi remaja, IMS harus dihindari melalui upaya:
a. tidak melakukan hubungan seksual pranikah;
b. selalu menjaga kebersihan alat kelamin;
c. segera periksa ke tenaga kesehatan bila terjadi keluhan.
HIV dan AIDS merupakan singkatan dari Human Immuno-deficienc y Virus/Acquired Im mune Deficiency Syndrome. AIDS adalah salah satu jenis infeksi yang merupakan kumpulan gejala akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh yang terinfeksi virus HIV. AIDS termasuk IMS karena salah satu cara penularannya melalui hubungan seksual dengan orang yang telah terinfeksi virus HIV.
Selain itu, infeksi ini dapat ditularkan melalui:
a.pemakaian jarum suntik, jarum tato, dan tindik bekas orang yang terinfeksi HIV tidak steril);
b. menerima transfusi darah yang tercemar HIV;
c. ibu hamil yang terinfeksi virus HIV kepada janin dalam kandungannya.
Cara remaja untuk menghindarkan diri dari HIV dan AIDS adalah:
a. menghindari hubungan seksual di luar nikah;
b. menghindari perilaku tidak sehat dan tak bertanggungjawab dengan tidak menggunakan narkoba dan minuman keras;
c. menggunakan alat-alat medis dan non- medis yang terjamin steril;
d. menghindari transfusi darah yang tidak jelas asalnya.
Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV dan AIDS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar