BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di abad ini yang begitu pesatmerangsang segala
segi kehidupan. Salah satunya berdampak pada pandanganmasyarakat tentang dunia
kesehatan yang berhubungan dengan makalah ini berkaitandengan makanan terkhusus
tentang produksi susu formula atau susu lain pengganti ASI. Masyarakat moderen karena kesibukannya dengan pekerjaan
identik dengan prilaku yang spontan atau simpel-simpel saja. Salah satu
contoh yang sering terjadiialah pada ibu yang setelah melahirkan langsung aktif
kembali bekerja, tidak lagisebagaimana seorang ibu yang harus menyusui bayinya.
Hal ini sungguhmemperihatinkan dimana bayi yang seharusnya membutuhkan ibunya
untuk diberiASI dan kasih sayang tidak terpenuhi. Dan susu formula buatan
pabriklah yangmenjadi solusinya. Penulis melihat ini sebagai suatu penyimpangan
akibat dari perkembangan IPTEK dan mengangkat ini sebagai suatu masalah dalam
makalah ini, namun penulishanya akan membahas makalah ini tinjau dari sudut
pandang ilmu kesehatan saja.
B.
Tujuan Penulisan
Tujuan
makalah ini dibuat selain sebagai tugas mata kuliah Metodologi Penelitian
juga bertujuan agar kita lebih mengenal tentang pentingnya susu kolostrum
yang terdapat pada ASI untuk kelangsungan hidup bayi pada awak kelahiran
dan secara implisitsasarannya adalah ibu dari bayi.
C.
Ruang Lingkup
Pembahasan
Materi
pembahasan makalah yang berjudul Pentingnya Susu Kolostrum pada Bayi Pasca
Melahirkan ini akan membahas tentang pentingnya pengaruh dan pemberian susu
kolostrum terhadap bayi pada awal masa kelahiran sehingga dapatmencegah resiko
kematian bayi.
D.
Metode
Penulisan
Metode
penulisan yang digunakan penulis untuk penyusunan makalah yang berjudul
PENTINGNYA SUSU KOLOSTRUM PADA BAYI PASCA MELAHIRKAN ini menggunakan metode
Studi Literatur. Studi literatur yang dimaksud penulis ialah penulis memperoleh
data dengan menggunakan literatur atau buku-buku dan artikel-artikel yang
diperoleh dari internet yang berhubungan denganASI (Kolostrum) dan kesehatan
anak atau bayi.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Mengenal Apa
Itu Susu Kolostrum
Susu
kolostrum (colostrum) atau disebut jugabeestings, first milk, immune
milk atau premilk adalah susu atau caran yang diproduksi oleh
kelenjar susu dalam hal iniibu yang
mengandung pada akhir masa kehamilan sampai kira-kira 3-4 hari setelah bayi
lahir. Susu kolostrum berwarna bening kekuningan dan diproduksi
dalam jumlah sedikit kira-kira 36,23 ml atau 7,4 sendok teh) per hari.
Walaupun sedikitkandungan nutrisi yang ada dalam susu kolostrum sangat cukup
untuk memenuhikebutuhan bayi pada awal kelahiran karena mengandung protein,
karbohidrat, lemak,vitamin, mineral dan mengandung zat kekebalan tubuh atau
antibodi.Dari penjelasan apa itu susu kolostrum di atas dapat kita lihat
pentingnya susukolostrum bagi bayi yang baru lahir dalam hal pertahanan tubuh
karena susukolostrum mengandung antibiotik alami kaya akan antibodi ( Immunoglobulin).
Immunoglobulin
berfungsi untuk mengikat antigen (bahan
asing) yang berbahaya bagi tubuh, menghancurkan dan melemahkan, serta
menyingkirkan bahan asingtersebut keluar
dari tubuh.
|
B.
Pentingnya
Pemberian Kolostrum
Bayi yang
baru lahir memiliki kekebalan tubuh yang sangat lemah. Oleh karenaitu pemberian
susu kolostrum pada bayi diawal kelahiran adalah wajib. Kolostrumwajib
diberikan karena mengandung tiga faktor yang paling utama terkandung dalamsusu
kolostrum yaitu kekebalan, pertumbuhan dan nutrisi-nutrisi. Zat antibodi
utamayang terkandung dalam susu kolostrum adalah immunoglobulin (Ig). Immunoglobulin
yang terdapat dalam kolostrum berfungsi untuk melindungi bayi dari berbagai
macam penyakit atau antigen pada masa awal kehidupan bayi. Ada tigamacam Immunoglobulin penting yang sering
terdapat dalam kolostrum yaitu Immunoglobulin G, M dan A (IgG, IgM, dan IgA).
IgG terdiri dari IgG1 dan IgG2,yang ukuran
molekulnya lebih kecil dari ukuran Ig lainya sehingga mudah untuk berpindah
dari peredaran darah setiap bagian tubuh sehingga mampu untuk mengenali
setiap patogen yang masuk ke tubuh. Sedangkan IgM merupakan pertahanan
pertama dalam Septicemia (sirkulasi dan multiplikasi mikroorganismedalam
darah), karena ukuran molekulnya yang besar IgM menetap di darah danmelindungi
dari invasi bakteri. Sedangkan IgA berfungsi dalam melindungi lapisanmukosa seperti usus bayi.Immunoglobulin A ini
membentuk benteng pertahanandi tempat
yang paling beresiko diserang kuman, yaitu di selaput lendir pada
paru-paru, tenggorokan danusus. IgA memiliki peran yang sangat penting dalam
saluran pencernaan bayi. Usus bayi
baru lahir itu masih tipis dan belum rapat. IgA bekerja menambal lubang-lubang
di usus tersebut, dengan cara membentuk semacam lapisan. Sehinggakuman penyakit
dan zat alergen tidak dapat masuk ke dalam tubuh bayi.Susu kolostrum selain
penting untuk pertahanan tubuh dengan Immunoglobulin yang terkandung
didalamnya, juga penting untuk pertumbuhan dengan kandungannutrisi yang ada
didalamnya untuk pertumbuhan bayi diawal kehidupannya.Kolostrum memiliki kadar
protein yang lebih tinggi dari ASI matur. Tetapikandungan lemak dan laktosanya
(gula darah) lebih rendah dari ASI matur. Selainitu kolostrum juga mengandung
vitamin, seperti vitamin A, B6, B12, C, D dan K;dan mineral, terutama zat besi
dan kalsium. Komposisi seperti itu sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan
gizi bayi baru lahir. Sama halnya dengan ASI matur,kolostrum juga mengandung
enzim-enzim pencernaan yang belum mampu diproduksi oleh tubuh bayi, seperti
protease (untuk menguraikan protein), lipase(untuk menguraikan lemak), dan
amilase (untuk menguraikan karbohidrat). Inimembuat kolostrum mudah sekali
dicerna oleh sistem pencernaan bayi yangmemang belum sempurna.Kolostrum juga
mempunyai efek laksatif (obat pencahar) bagi bayi, yang akanmembantu
pengeluaran tinja pertama bayi baru lahir, yang disebut mekonium, daridalam ususnya.
Mekonium ini
adalah zat berwarna hijau tua, yang telah ada di dalamusus bayi ketika ia masih didalam rahim ibu pada minggu-minggu
terakhir.Bersama-sama dengan keluarnya mekonium itu, akan dikeluarkan
pula kelebihan bilirubin (Bile Pigments, yaitu pigmen empedu), sehingga akan
mencegah terjadinyakuning ( jaundice)
pada bayi baru lahir.Selama dua minggu setelah ibu melahirkan, kolostrum secara
bertahap akan berubah menjadi ASI
matur (ASI yang matang). Selama masa transisi ini, volumeASI akan
meningkat dengan pesat, sementara konsentrasi antibodi akan berkurang,tetapi
bukan berarti hilang. Selama bayi mengkonsumsi ASI, ia akan tetap
mendapatvaksin yang akan melindunginya dari serangan berbagai virus dan
bakteri.
C.
Kapan
Kolostrum Diberikan
Berdasarkan
penjelasan di atas yang mendeskripsikan manfaat penting susukolostrum dengan
semua kandungan zat yang berfungsi vital untuk kehidupan awaldari bayi, maka
penting juga mengetahui kapan susu kolostrum diberikan pada bayi.Sub pokok bahasan kali ini akan membahas tentang
pemberian susu kolostrum pada bayi.Sel telur (ovum) setelah dibuahi
oleh sperma menjadi zygot kemudian menjadi janin di dalam rahim ibu, sudah
memperoleh nutrisi makanan dan oksigen melalui plasenta. Setelah lahir bayi
tidak lagi memperoleh makanan dari plasenta. Makakolostrum (ASI) menjadi sumber
makanan utama bagi bayi pada awal kehidupan bayi. Oleh karenanya,
kolostrum sebaiknya sesegera mungkin setelah bayi lahir danmaksimal pemberian
kolostrum 4 jam setelah bayi lahir.Mengapa pemberian kolostrum sebaiknya kurang
dari 4 jam pada awalkelahiran? Keterlambatan pemberian kolostrum akan
memperbesar resiko kematianuntuk bayi. Hal ini disebabkan karena kemampuan
absorbsi usus bayi terhadap immunoglobulin semakin menurun seiring dengan
lamanya rentang waktu darikelahiran. Jadi, semakin lama usus bayi semakin sulit
untuk menyerap Immunoglobulin.
Pada 9 jam post partus (setelah melahirkan) sekitar 50% Immunoglobulin dapat
diserap dan pada 12 jam setelah kelahiran usus hanya mampu menyerap sekitar 30%
Immunoglobulin saja.
D.
Kandungan Susu
Kolostrum
Selain
konsentrasi nutrisi yang tinggi, kolostrum juga kaya akan antibodi, atauyang
dalam istilah medis disebut juga dengan immunoglobulin (Ig). Antiboditerdapat
dalam 5 jenis (disebut juga faktor imun), yaitu IgG, IgA, IgM, IgD dan IgE.ASI
juga mengandung kelima faktor imun tersebut, namun kolostrum memilikikonsentrasi
faktor imun lebih tinggi daripada ASI.. Selama di dalam rahim ibu, janin
memperoleh pasokan antibodi, faktor imun IgG, dari plasenta. Segera
setelahlahir, pasokan ini akan terhenti, padahal tubuh bayi belum mampu membuat
antibodisendiri. Itulah salah satu sebab mengapa bayi yang baru lahir harus
sesegeramungkin disusukan kepada ibunya. Selain untuk merangsang produksi ASI,
inisiasidini ASI (early latch-on)
juga untuk memastikan bayi mengkonsumsi kolostrumsesegera mungkin.
Jumlah
kolostrum memang sangat sedikit jika dibandingkan ASI matang.. Namun meski
jumlahnya sangat sedikit, kolostrum memiliki kandungan yang sangat banyak
dan bermanfaat. Diantara bahan atau kandungan yang terdapat dalamkolostrum
adalah :
1.
Imunitas.
Bahan imunitas dalam kolostrum mampu memberikan proteksi pada bayi agar
terhindar dari virus, bakteri, dan alergen.
2.
Antibodi
dan imunoglobin. Zat ini sangat bermanfaat untuk menghambatmikroorganisme yang
masuk dalam usus agar tidak sampai masuk ke jaringantubuh.
3.
Laktoferin.
Zat ini bermanfaat untuk mengangkut zat besi untuk sel darahmerah, serta
menjaga agar bakteri atau virus tidak menjadi ganas.
4.
Proline
rich polipeptide. Zat ini berfungsi untuk mengatur dan menunjangsistem kerja
kelenjar timus, untuk kekebalan tubuh.
5.
Lactalbumin.
Bermanfaat untuk melawan sel-sel kanker.
6.
Glikoprotein.
Bermanfaat untuk melindungi faktor imun dan pertumbuhanketika melewati saluran
pencernaan yang asam.
Kolostrum
dalam ASI ibu merupakan laksatif atau obat pencuci perut yangdapat membuang
mekonium dari usus, serta memecahkan bilirubin yaitu zat yangdapat membuat bayi
menjadi kuning. Pada masanya, sekitar 2 minggu setelah persalinan,
kolostrum ini akan berubah menjadi ASI yang matang, seperti yang kitaketahui
sifat dan warnanya.
E.
Keunggulan
Susu Kolostrum dan ASI serta Manfaat Menyusui
dalam Perkembangan Bayi
Pemberian
susu kolostrum yang tepat dan sesuai serta pemberian ASI yang
baik pada saat menyusui bayi memberikan efek yang positif untuk
perkembangan bayikedepan terutama pada pemberian susu kolostrum yang tepat
sesuai kebutuhan bayiakan sangat membawa manfaat yang baik dan sehat untuk
bayi.Berikut ini beberapa keunggulan dan manfaat pada perkembangan bayi
yangdilihat dari beberapa aspek.
1. Aspek Gizi
Kolostrum
mengandung zat kekebalan terutama IgA untuk melindungi bayi dari berbagai
penyakit infeksi terutama diare.
Jumlah
kolostrum yang diproduksi bervariasi tergantung dari hisapan bayi pada
hari-hari pertama kelahiran. Walaupun sedikit namun cukupuntuk memenuhi
kebutuhan gizi bayi. Oleh karena itu kolostrum harusdiberikan pada bayi. Kolostrum
mengandung protein,vitamin A yang tinggi dan mengandungkarbohidrat dan lemak
rendah, sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi bayi pada hari-hari pertama
kelahiran. Membantu mengeluarkan mekonium yaitu kotoran bayi yang
pertama berwarna hitam kehijauan
2. Komposisi ASI
a. ASI mudah dicerna, karena selain
mengandung zat gizi yang sesuai, juga mengandung enzim-enzim untuk
mencernakan zat-zat gizi yangterdapat dalam ASI tersebut.
b. ASI mengandung zat-zat gizi
berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan
kecerdasan bayi/anak.
Selain
mengandung protein yang tinggi, ASI memiliki perbandingan antara Whey dan Casein yang sesuai untuk bayi. Rasio W hei dengan Casein
merupakan salah satu keunggulan ASI dibandingkan dengansusu sapi. ASI mengandung whey
lebih banyak yaitu 65:35. Komposisiini
menyebabkan protein ASI lebih mudah diserap. Sedangkan padasusu sapi mempunyai
perbandingan Whey :
Casein adalah 20 : 80,sehingga tidak mudah
diserap.
3. Komposisi
Taurin, DHA dan AA pada ASI
a. Taurin adalah sejenis asam amino
kedua yang terbanyak dalam ASIyang berfungsi sebagai neuro-transmitter dan
berperan penting untuk proses maturasi sel otak. Percobaan pada
binatang menunjukkan bahwadefisiensi taurin akan berakibat terjadinya gangguan
pada retina mata.
b. Decosahexanoic Acid (DHA) dan Arachidonic Acid (AA) adalah asam
lemak tak jenuh rantai panjang (polyunsaturated fattyacids)
yangdiperlukan untuk pembentukan sel-sel otak yang optimal. Jumlah DHAdan AA
dalam ASI sangat mencukupi untuk menjamin pertumbuhandan kecerdasan anak. Disamping itu DHA dan AA dalam tubuh dapatdibentuk/disintesa
dari substansi pembentuknya ( precursor ) yaitu masing-masing dari
Omega 3 (asamlinolenat ) dan Omega 6 (asamlinoleat ).
4. Aspek
Imunologik
a. ASI mengandung zat anti infeksi,
bersih dan bebas kontaminasi
b. Immunoglobulin A (Ig.A) dalam
kolostrum atau ASI kadarnya cukuptinggi. Sekretori Ig.A tidak diserap tetapi
dapat melumpuhkan bakteri patogen E. coli dan berbagai virus pada saluran
pencernaan.
c. Laktoferin yaitu sejenis protein
yang merupakan komponen zat kekebalanyang mengikat zat besi di saluran
pencernaan.
d. Lysosim, enzym yang melindungi bayi
terhadap bakteri (E. coli dansalmonella) dan virus. Jumlah lysosim dalam ASI
300 kali lebih banyak daripada susu sapi.
e. Sel darah putih pada ASI pada 2
minggu pertama lebih dari 4000 sel per mil. Terdiri dari 3 macam yaitu:
Brochus-Asociated Lympocyte Tissue(BALT) antibodi pernafasan, Gut Asociated
Lympocyte Tissue (GALT)antibodi saluran pernafasan, dan Mammary Asociated
Lympocyte Tissue(MALT) antibodi jaringan payudara ibu.
f. Faktor bifidus, sejenis karbohidrat
yang mengandung nitrogen, menunjang pertumbuhan bakteri lactobacillus
bifidus. Bakteri ini menjaga keasamanflora usus bayi dan berguna untuk
menghambat pertumbuhan bakteri yang merugikan.
5. Aspek
Psikologik
a. Rasa percaya diri ibu untuk menyusui
: bahwa ibu mampu menyusui dengan produksi ASI yang mencukupi untuk bayi.
Menyusui dipengaruhi oleh emosi ibudan kasih saying terhadap bayi akan
meningkatkan produksi hormon terutamaoksitosin yang pada akhirnya akan
meningkatkan produksi ASI.
b. Interaksi Ibu dan Bayi: Pertumbuhan
dan perkembangan psikologik bayitergantung pada kesatuan ibu-bayi tersebut.
c. Pengaruh kontak langsung ibu-bayi :
ikatan kasih sayang ibu-bayi terjadi karena berbagai rangsangan seperti
sentuhan kulit (skin to skin contact). Bayi akan merasaaman dan puas karena
bayi merasakan kehangatan tubuh ibu dan mendengar denyut jantung ibu yang
sudah dikenal sejak bayi masih dalam rahim.
6. Aspek Kecerdasan
a. Interaksi ibu-bayi dan kandungan
nilai gizi ASI sangat dibutuhkan untuk perkembangan system syaraf
otak yang dapat meningkatkan kecerdasan bayi.
b. Penelitian menunjukkan bahwa IQ pada
bayi yang diberi ASI memiliki IQ point4.3 point lebih tinggi pada usia 18
bulan, 4-6 point lebih tinggi pada usia 3 tahun,dan 8.3 point lebih tinggi pada
usia 8.5 tahun, dibandingkan dengan bayi yangtidak diberi ASI.
7. Aspek Neurologis
Dengan menghisap payudara, koordinasi syaraf menelan,
menghisap dan bernafasyang terjadi pada bayi baru lahir dapat lebih sempurna.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
|
Selama dua
minggu setelah ibu melahirkan, kolostrum secara bertahap akan berubah
menjadi ASI matur. Selama masa transisi ini, volume ASI akan meningkatdengan
pesat, sementara konsentrasi antibodi akan berkurang, tetapi bukan
berartihilang. Selama bayi Anda mengkonsumsi ASI, ia akan tetap mendapat
vaksingratis yang akan melindunginya dari serangan berbagai virus dan bakteri.
B.
Saran
Dalam
penyusunan makalah ini banyak hambatan penulis alami namun berkatdukungan dari
semua pihak makalah yang berjudul Pentingnya Susu Kolostrum PadaBayi Pasca
Melahirkan ini dapat diselesaikan. Olehnya itu saran yang dapat penulissumbangkan
untuk karya ilmiah ini ialah teruslah n jangan lelah untuk melakukaninisiasi
menyusui sejak dini. Setiap kita manusia menginginkan kesehatan yang
baik sekarang dan yang akan datang. Terima kasih
DAFTAR PUSTAKA
Corwin,
Elizabeth J. 2009.
Buku Saku Patofisiologi. Jakarta:
EGC.
Mansjoer, Arif
dkk. 2000. Kapita
Selekta Kedoteran. Jakarta: Media Aesculapius.Brooker,Christine.
2001. Kamus Saku Keperawatan.
Edisi 31. Jakaeta: EGC.
Doenges,
Marilynn E. 1999.
Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk Perencanaan
dan Pendokumentasian Perawatan Pasien Edisi 3
. Jakarta:
EGC.http://www.rumahbunda.com/breastfeeding/manfaat-kolostrum-bagi-bayi.htmlPosted
onSunday, May 1st, 2011 at 10:15 PMhttp://vet02ugm.wordpress.com/2010/08/22/colostrum-kolostrum.htmlPosted: August 22,2010 by v et02ugm
In Article http://ninahasilah.multiply.com/reviews/item/18.htmlAug 25, '07 2:24 PMhttp://triakoso.wordpress.com/2009/01/08/pentingnya-kolostrum-bagi-neonatus.html Januari 8, 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar