A
Abdomen. Perut. Bagian tubuh antara dada dan panggul.
Abdomen rectus. Otot perut lurus.
ABO. Penggolongan darah berdasarkan pada adanya antigen
pada permukaan darah merah.
Abortus
(Abortion). Aborsi. Kematian bayi pada kandungan dengan umur
kehamilan kurang dari 20 minggu.
Abruption placenta. Lihat placental abruption.
Acquired
immune deficiency syndrome (AIDS).
Kehilangan kekebalan tubuh terhadap infeksi. Disebabkan oleh virus human immune
deficiency (HIV).
Adolescence.
Masa remaja. Masa peralihan dari
usia puber ke usia dewasa, ditandai dengaan timbulnya ciri-ciri jenis kelamin
sekunder, dan berhentinya pertumbuhan jasmaniah.
Adrenal
glands. Kelenjar yang
menghasilkan hormon-hormon yang berguna untuk mengatur prosesmetabolisme dalam
tubuh.
Adrenaline satu dari beberapa hormone yang dihasilkan oleh kelenjar adrenalin.
Aedes
aegypti. Nyamuk yang menjadi
prantara penularan penyakit Demam Berdarah Dengue. Nyamuk ini biasa ditemukan didalam
atau di halaman sekitar rumah. Berbeda dengan nyamuk lain yang biasa
berkeliaran pada malam hari, Aedes berbadan sedikit lebih kecil, tubuhnya
sampai kekaki berwarna hitam bergaris-garis putih dan nyamuk ini aktif di siang
hari. Nyamuk ini biasa bertelur pada genangan air yang tenang dan bersih,
seperti jambangan bunga, tempayan dsb.
Aerobik.
Olahraga yang meningkatkan denyut
jantung dan konsumsi oksigen.
AFI. Amniotic fluid index (indeks cairan amnion) Metode
semikuantitatif untuk mengkaji kuantitas cairan amoniin.
AFP (Acute
flaccid paralysis). Lumpuh lay
u mendadak. Gejala lumpuh layu yang terjadi
secara cepat (mendadak atau takut), dengan sifat kelumpuhanya adalah lemas
(layu atau paralitik) yang tidak disebabkan oleh ruda paksa. Sifat akut diartikan
dengan lama waktu mulai skit demam, pilek sampai dengan lumpuh berlangsung
cepat berkisar antara 1-14 hari. Penemuan kasus lumpuh layuh mendadak pada anak
usia <15 tahun ditujukan untuk membuktikan ada tidaknya Virus Polio liar di
Indonesia dalam rangka eradikasi polio (ERAPO).
Afterbirth. Plasenta, jaringan yang keluar dari rahim mengikuti janinyang baru lahir.
AFV. Amnion fluid
volume. Volume cairan amnion.
AGA. Average for
gestational age. Usia getasi rata-rata.
Agent. Yang menyebabkan suatu penyakit.
AIDS
(Acuired
Immune Deficiency Syndrome). Menurunya
kekebalan tubuh, gejala komplek yang terjadi akibat virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang
menyebabkan kehilangan kekebalan tubuh terhadap inveksi bakteri, jamur,
parasit, fan virus tertentu, serta lebih muda terkena keganasan.
Airborne
precautions. Kewaspadaan penularan
lewat udara. Bertujuan untuk menurunkan penularan penyakit melalui udara atau
partikel debu yang berisi agen infeksi.
AKDR
(Intra
Uterine device (IUD)). Alat
kontrasepsi dalam rahim
AKAFARMA. Akademi Analis Farmasi dan Makanan. Pendidikan
kesehatan tingkat akademi dengan kehususan mempelajari bidang Laboratorium
farmasi dan makanan.
AKBID. Akademi Kebidanan. Pendidikan kesehatan tingkat
akademi (Program Dipolma III) dengan kehususan mempelajari bidang kebidanan.
AKZI. Akademi Gizi. Pendidikan kesehatan tingkat akademi
dengan kekhususan memepelajari bidang gizi.
AKI
(Maternal
Mortality Rate (MMR). Angka
kematian Ibu. 1) Jumlah kematian ibu akibat dari proses kehamilan, persalinan
dan pasca persalinan per 100.000 kelahiran hidup pada masa tertentu. Akseptor
KB. Peserta keluarga berencana (Family
planning participant).pasangan usia subur dimana salah seorang menggunakan
salah satu cara / alat kontrasepsi untuk tujuan pencegahan kehamilan, baik
melalui program maupun non program.
Akseptor
KB Aktif (current user (CU)). Akseptor yang pada saat ini memakai alat
kontrasepsi untuk menjarangkan kehamilan atau yang mengakhiri kesuburan.
Akseptor
baru. 1) pasangan usia subur
yang baru pertama kali menggunakan salah satu cara / alat kontrasepsi 2)
pasangan usia subur yang menggunakan kembali salah satu cara / alat kontrasepsi
setelah berakhir masa kehamilanya (baik yang berakhir dengan keguguran, lahir
mati ataupun lahir hidup).
Aktifitas
fisik. Setiap gerakan tubuh
yang meningkatkan pengeluaran tenaga dan energy (pembakaran kalori)
Alat
kontrasepsi Dalam Rahin (AKDR).
Intra uterine Device (UID). Negara
popular: SPIRAL: suatu benda kecil dari plastic yang lentur; kebanyakan
mempunyai liitan tembaga (copper, Cuprum, Cu), namun ada juga yang tidak
berlogam, ada juga yang mengandung hormone; dimasukan kedalam rahim melalui
vagina; Kebanyakan mempunyai benang. Cara kerja IUD. Mencegah pertemuan sel
telur san seperma; membuat seperma sulit rahim; Mengurangi kemampuan seperma
untuk membuahai telur; mungkin juga menggangu implantasi telur pada rahim
Alur
Analisis Gender (Gender Analiysis
Pathways (GAP))
Metode
analisis gender yang dikembangkan untuk
mengidentifikasi adanya ketimpangan gender serta mengembangkan indikator dan
tujuan yang sensitive gender dalam program pembangunan.
Alokon. Alat dan oba kontrasepsi.
Alpha-fetoprotein
(AFP). Zat yang dihasilkan
oleh bayi yang belum lahir saat bertumbuh didalam rahim Jumlah AFP yang banyak
ditemukan dalam cairan amniotic. Jumlah yang lebih besar dari pada normal
ditemukan dalam aliran darah ibu jika terjadi gangguan persarafan di janin.
ALT. Alanin aminotransferase.
alveoli. Gelembung paru.
Amnorrhea. Tidak haid, ada yang primer, yakni yang tidak di
ketahui sebabnya, dan ada yang sekunder, yakni sebagai akibat penyakit lain,
misalnya anemia.
Amniocentesis. Fungsi kedalam rongga ketuban (amnion) rahim
melalui dinding depan perut untuk memperoleh untuk memperoleh sampel cairan
ketuban guna diagnosis kelainan genetik tertentu secara prenatal.
Amnion. Selaput ketuban, selaput paling dalam yang
melindungi / meneylimuti janin.
Amniotic
fluid (cairan amniotic). Cairan yang
mengelilingi bayi di dalam kantung amniom.
Amniotic
sac. Kantng amnion, kantong
yang mekindungi bayi dalam rahim, terdiri dari bayi, placenta, dan cairan
amnion.
Amniotomy. Penyayatan ketuban.
Amniosentesis. Pengambilan cairan disekitar janin dalam rahim
untuk memeriksa keadaan janin.
AMP-KB. Audit medik
pelayanan Keluarga Berencana. Suatu proses kajian kasus medik KB yang
sistematis dan kritis dari komplikasi, kegagalan penggunaan alat / obat kontrasepsi (alokon)
serta pentalaksanaanya dengan memanfaatkan data dan informasi yang terkait,
sehingga teridentifikasi sebagai faktor penyebab serta memperoleh solusi
perbaikan dan disepakatinya jenis intervensi yang diperlukan sebagai kegiatan
tindak lanjut.
Ampulla. Pelebaran struktur yang berbentuk pipa.
Analgetika. Golongan obat yang berkhasiat megurangi rasa sakit,
seprti aspirin, parasetamol dsb.
Analisis
Gender: Kaijan terhadap
perbedaan dan kesenjangan peran laki-laki dan perempuan, ketidak keseimbangan
kekuasaan dalam hubungan mereka, hambatan dan kesempatan sertadampak perbedaan
tersebut terhadap kehidupan mereka.
Anatomi
(Anatomy). (1) Struktur atau
susunan bagian-bagian / organ-organ tubuh (manusia, hewan maupun
tumbuh-tumbuhan).
Anemia. Suatu keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam
darah kurang dari normal, yang berbeda untuk setiap kelompok umur dan jenis
kelamin yaitu: anak balita: <11 gram / dl Anak usia sekolah: <12 gram /
dl Wanita dewasa: < 12gram / dl Pria dewasa: < 13 gram / dl Ibu hamil:
<11 gram / dl Ibu menyusui > 3 bl.: <12 gram / dl (Sumber: SK Menkes
RI Nomor: 736a / Menkes / XI / 1989). Anemia yang terkait dengan kehamilan
adalah anemia defisiensi lsei besi (hamper 95%). Anemia umumnya asimotematik
pada wanita dengan hematokrit di atas 30% dan pada mereka yang awitnya
bertahap.
Anemia
defisensi besi = anemia Gizi Besi
(AGB). Anemiayang disebabkan karena kekurangan zat besi. Pemeriksaan
laboratorium: Hb < kurang dari standard an konsentrasi serum feritin <
12mcq / dl (Sumber: pedoman penangguangan Anemi Gizi untuk remaja putrid dan
WUS) Anemia hemolitik: anemia yang disebabkan karena pecahnya sel darah merah
lebih cepat dari umur regenerasi sel darah merah. Pada penderita malaria dan
thalasemia pada umumnya terjadi karena hemolitik.
Anenchephaly. Kelainan bawaan pada bayi, yaitu tidak adanya kubah
temgkorak dan otak. Otak yang menyudut atau melekat pada otak.
Anensefali.
Kelainan bawaan yang ditandai
dengan tidak adanya kubah tengkorak dan otak.
Angioma. Tumor jinak yang berasal dari pembulu darah atau
pembulu getah bening.
Angka
Beban Tangungan (Dependency ratio. Angka yang menyatakan
perbandingan antara banyaknya oran gyang tidak produktif (umur dibawah 15
tahundan 65 tahun ke atas) dengan banyaknya orang yang termasuk usia produktif
(umur 15 – 64 tahun)
Angka
Kemaian Neontal (Neonatal Mortality Rate). Jumlah
kematian bayi dibawah usia 18 hari per 1000 kelahiran hidup pada mas tertentu
(biasanya 1 tahun)
Angaka
Kelahiran Kasar (Crude Brith Rate (CBR)). Jumlah
kelahiran selama 1 tahun tiap 1000 penduduk
Angka
Kelahiran Umum (General Fertility Rate (GFR)). Banyaknya kelahiran tiap seribu wanita yagn
berumur 15-49 tahun.
Angka
Kelahiran menurut Kelompok Umur
(Age Sepecific Fertility Rate (ASFR)).
Banyaknya kelahiaran seribu wanita pada kelompok umur tertentu.
Angka
Kematian Balita. Banyaknya
kematian anak berumur di bawah lima tahun per 1000 balita dalam satu tahun.
Angka
Kematian Bayi (Infant Mortlity Rate (IMR)). Banyaknya kematian bayi berumur di
bawah satu tahun per 1000 kelahiran hidup dalam satu tahun.
Angka
Kematian Ibu (Maternal Mortalitt Rate (MMR)). Lihat AKI
Angka
Kematian Kasar (Crude Death Rtae (CDR)). Banyaknya kematian selama satu tahun tiap seribu penduduk.
Angka
Kematian Menurut Umur (Age Specific Death Rate (ASDR)).
Banyaknya kematian pada kelompok umur tertentu per seribupenduduk dalam
kelompok umur yang sama.
Angka
Kematian perinatal (perinatal Mortality Rate). Batasan yang
diakui adalah seprti berikut ini: kematian janin (usia kehamilan 28 minggu atau
lebi) + kematian bayi usia 1minggu Angka kematian perinatal= X 1000 kematian
janin + jumlah kelahiran hidup pada populasi dan masa yang sama tetapi, tidak
memiliki pencatatan statistik vitalyang baik, mengeluarkan jumlah kematian
janin dari demoniator. Kematian perinatal berguna sebagai indikaor kualitas
dari pelayanan antenataldan pelayanan obstertik dan biasanya berupa angka per
1000 kelahiran per tahun.
Angka
fertilitas total (Total Fertility Rate). Taksiran jumlah
total anak yang dilahirkan oleh 1000 wanita bila para wanita tersebut secara
terus-menerus hamil saat mereka berada
dalam tingkat fertilitas menurut usia mereka pada saat sekarang. Angka ini
dapat menjawab pertanyaan: beberapa rata-rata jumlah anak yang dapat dilahirkan
seseorang wanita selama masa hidupnya.
Anomaly. Kelainan. Penyimpangan, khususnya mengenai cacad
bawaan.
Anorchism. Tidak adanya buah zakar pada laki-laki.
Anorexia
nervosa. Hilangnya /
berkurangnya nafsu makan karena berbagai alasan psikis.
Anorgasmy. Kegagalan mencapai titik kepuasan pada waktu
bersetubuh.
Anovulatori. Kurang atau berhentinya ovulasi.
Antenatal
care. Pelayanan antenatal.
Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga professional kepada ibu selama
masa kehamilannya sesuai dengan standar pelayanan antenatal seperti ditetapkan
dalam buku pedoman pelayanan antenatal bagi petugas puskesmas.
Antibodi. Molekul protein berbentuk Y yang dibentuk tulang
sum-sum dan di bawah oleh darah yang merupakan pertahanan tubuh yang utama.
Yang dapat mengenali dan bahkan menghancurkan zat asing seperti bakteri dan
virus.
Anticonceptive. Obat untuk mencegah kehamilan.
Antidepressant. Obat yang digunakn untuk mengatasi depresi.
Antidiuretik. Obat yang digunakan untuk menekan pembentukan
kemih.
Antidote. Zat penawar racun.
Antiemetic. Obat yang berkhaisat untuk mengatasi rasa mual dan
muntah.
Antigen.
Substansi protein yang menstimulasi
produksi antibodi.
(obat-obatan) anti-inflamsi. Obat
pengurang rasa sakit atau inflamasi (radang).
Antipiretika. Golongan obat yang berkhaisat menurunkan panas,
seperti parasetamol, antalgin dsb.
AP. Antepartum
Apgar
score. Metode penilaian dari
angka 0 (nol) sampai 10 untuk medeskripsikan tingkat kesehatan pada bayi,
berdasarkan keadaan jantung, pernafasan, warna, dan lain-lain.
Areola. Daerah kecil dengan warna lain yang mengelilingi
puting susu.
Aritmia. Setiap penyimpangan dari irama jantung normal.
ARV (Antiretroviral). Obat-obat yang bekerja melawan
retrovirus (misalnya HIV)
Asam
Folat (Folic Acid). Senyawa
yang membantu mengurangi resiko bayi lahir dengan cacat seprti kelainan tulang
belakang atau spina bifida. Asam folat dapat ditemukan di brokoli, kol.
Kacang-kacangan, dan jeruk. Penuhi asupan Asam folat ibu hingga kehamilan 12
minggu.
Asam
amino. Senyawa yang
bertindak sebagai pelindung dalam perkembangan embiro dan janin.
ASI. Air Susu Ibu
ASI
ekslusif (Exclusive breast feeding). Pemberian hanya ASI (Air Susu Ibu) saja
tanpa makanan dan minuman lain kepada bayi sejak lahir sampai berusia 6 bulan
AKSES,
PT. AKSES (Persero). Perusahaan perseroan
(persero) Pt. Asuransi Kesehatan Indonesia. Perusahaan yang meyelenggarakan
jaminan pemeliharaan kesehatan bagi pegawai negeri sipil, penerima pension,
veteran dan perintis kemerdekaan beserta keluarganya dan sejak tahun 2005 juga
ditunjuk sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan masyarakat Miskin.
ASKESKIN Jaminan Pemeliharaa Kesehatan kepada masyarakat
Miskin melalui PT. Askeas. Target ASKESKIN adalah rakyat misikin berdasarkan
parameter BKKBN yaitu keluarga prasejahtera dan sejahtera 1
Aspirasi. Pemindahan cairan atau gas dari suatu rongga dengan
alat penghisap.
Asma. Aspartat amniotransferase
ASUH Awal Sehat Untuk Hidup Sehat: Sutau pendekatan yang
dirancang untuk meningkatkan kesehatan ibu, bayi dan balita. ASUH dilaksankan
di propinsi Jawa Timur (Blitar, Kediri, Pasuruan dan Mojokerto) dan Jawa Barat
(Cianjur, Cirebon, Karawang, dan Ciamis). Pengalaman dan pelajaran yang di
dapat dari pelaksanaan ASUH pada kedua propinsi tersebut akan di pakai sebagai
acuan dalam menggulirkan (replika) ASUH ke propinsi dan kabupaten / kota lain.
Tujuan umumnya adalah meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu, bayi dan
balita melalui pemberdayaan keluraga dan masyarakat.
Athetoid
celebral palsy. Kerusakan system
syaraf yang muncul sebelum usia 3 tahun karena kerusakan otak dalam jangka
waktu yang lama.
Atoni
uterus. Tidak adanya tegangan
atau kekuatan otot.
Autoantibodi. Antibodi yang menyerang bagian tubuh atau jaringan
tubuh sendiri.
Attack
Rate. Angka serangan. Jumlah
kejadian / kasus baru yang terjadi pada Kejadian
Luar Biasa (KLB) yang mengambarkan masalah di lokasi KLB. Penyebutan attack rate ini hanya dilakukan pada
saat KLB.
Asthma. Penyakit asma adalah suatu penyakit kronis
(menahun) yang menyerang saluran pernafasan (bronchiale)
pada paru dimana terdapat peradangan (inflamasi) dinding rongga bronchiale
sehingga mengakibatkan penyempitansaluran nafas yang akhirnya seseorang
mengalami sesak nafas.
B
Baby
blues syndrome atau maternity blues
atau post partum blues adalah gangguan emosi ringan yang biasanya tejadi dalam
kurun waktu 2 minggu atau 14 hari setelah ibu melahirkan.
Bacillemia. Terdapatnya basil di dalam darah.
Bacilluria. Terdapatnya basil di dalam kemih.
Bacillus. Basil. Mikroorganisme berbentuk tongkat.
Bacillosis. Penyakit yang disebabkan oleh basil.
Back labor. Rasa sakit saat melahirkan yang terasa di pungggng
bagian bawah.
Bacteremia. Adanya bakteri didalam darah.
Bacteria. Jasad renik yang merupakan tumbuh-tumbuhan yang
kecil, terdiri dari satu sel saja, hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop.
Baduta Bawah Dua Tahun (under two years) istilah yang digunakan untuk anak yang berusia
0-23 bulan Bahaya = hazard: suatu kondisi, secara alamiah maupun karena ulah
manusia, yang berpotensi menimbulkan kerusakan atau kehilangan jiwa manusia.
Balai
penelitian gangguan akibat kekurangan lodium. Balai penelitian yang mempunyai tugas melaksanakan
penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan yang
berkaitan dengan upaya penanggulangan gangguan akibat kekurangan lodium.
Balita.
Bawah lima tahun (under five years) Anak yang berusia
0-59 bulan.
Balkesmas.
Balai Kesehatan Masyarakat. Unit
pelaksanaan teknis yang menyelnggarakan upaya kesehatan strata kedua, untuk
mengatasi masalah kesehatan tertentu di masyarakat, secara terintegrasi,
menyelurh dan terpadu di suatu wilayah kerjanya.
BAPELEKS.
Balai pelatihan kesehatan.
Bartholin Gland.
Kelenjar Bartholin. Dua bentuk
benjolan kecil berbentuk bulat, di sebelah kiri kanan bukan vagina.
Batita.
Bahwa Tiga Tahun (undr three years). Anak yang berusia 0
– 35 bulan. Bayi. Anak berumur 0 –
12 bulan.
BBLR.
Berat Badan Lahir Rendah (low birth weight). Bayi yang lahir
dengan berat badan kurang dari 2500 gram, yang ditimbang pada saat lahir sampai
dengan 24 jam pertama setelah lahir. (Sumber: Program Gizi Makro, Dit Gizi
masyarakat, Depkes 2002)
BBSR. Bayi Berat Sangat Rendah. Bayi dengan berat lahir
kurang dari 2000 gram yang di timbang pada saat segera setelah lahir sampai
dengan 24 jam pertama setelah lahir sampai dengan 24 jam pertama setelah lahir.
BCG. Vaksin. Vaksin
Bacille Calmette Guerin. Vaksin untuk mencegah penyakit tuberculosis (TBC)
Berat
Badan Lahir (Birth weight). Berat badan bayi yang tercatat saat dilahirkan. Bayi
dengan berat badan lahir rendah (BBLR) mempunyai berat kurang dari 2500 gram,
dan presentase bayi BBLR sering digunakan sebagai pengukuran umum status
kesehatan.
Beta-adrenergik.
Zat yang mengganggu kerja transmisi
rangsang. Yang mempengaruhi sstem saraf otonom.
BGM. Bawa garis merah (unde red line wight). Berat badan balita hasil penimbangan yang di
titikkan dalam KMS (kartu menuju sehat) dan berada di bawa garis merah.
BhCG. β human chorionic gonadotropin
Bid. dua kali sehari.
BIAS.
Bulan imunisasi anak sekolah.
Bentuk oprasional dari imunisasi lanjutan pada anak sekolah yang dilaksanakan
pada bulan tertentu setiap tahunnya dengan sasaran semua anak kelas 1,2 dan 3
diseluruh Indonesia.
Bidan
di desa. (community midwife)
tenaga bidan yang di tempatkan di desa dalam rangka meningkatkan mutu dan
jangkauan pelayanan kesehatan puskesmas secara umum, mempunyai wilayah kerja 1
atau 2 desa. Bilirubin. Sisa sel
darah merah yang rusak. Hasil perombakan hemoglobin sel darah merah.
Biofsikal
profil. Metode evaluasi janin
sebelum lahir.
Biopsi. Pengambilan jaringan dari penderita secara bedah
untuk pemeriksaan mikroskopik.
Birthing
center. Rumah bersalin.
Fasilitas tempat wanita melahirkan. Bisa menjadi bagian dari rumah sakit atau
unit terpisah.
BKB. Bina Keluarga Balita
BKIA. Balai Kesehatan Ibu dan Anak (Mother and Child Health Clinic). Suatu tempat untuk melayani
kesehatan bagi ibu dan anak.
Blastomere.
Salah satu sel telur yang terbelah
setelah dibuahi.
Blody
show. Perdarahan kecil di
akhir keehamilan; sering mendahuli persalinan.
BMI. Body mas index (indek masa subur)
BMR. Basal metabolism rate (angka metabolism basal)
Body
Substance Isolations (BSI). Usaha untuk
menghindari kontak dengan semua jenis cairan tubuh.
BOR
(Bed
Occupancy Rate). Persentase
pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu. Indicator ini
memberiakan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemenfaatan dari tempat tidur
rumah sakit. Jumlah hari perawatan rumah sakit Rumus: X 1000 % Jumlah X jumlah
hari tempat dalam satuan waktu
BPD. Biparietal diameter (diameter biparietal)
Bpm. Beats per minute (denyut per menit)
BPP. Biophysical profil (profil biofisik)
Braxton
Hicks contractions.kontraksi pada
uterus selama masa kehamilan. Kontraksi tidak teratur, tanpa rasa sakit dari
rahim selama kehamilan
Breasts. Kelenjar air susu pada payudarah perempuan.
Breast
cancer. Kangker payudarah
adalah suatu penyakit dimana terjadi pertumbuhan berlebihan atau perkembangan
tidak terkontrol dari sel-sel (jaringan) payudarah, hal ini bisa terjadi
terhadap wanita maupun pria.
Breech birth. Proses kelahiran dimana kaki bayi keluar terlebih
dahulu.
Breech
presentation. Presentasi bokong,
posisi abnormal janin. Bokong atau kaki berbeda di saluran lahir terlebih
dahulu dari pada kepala.
BST. Breast stimulation test (uji stimulasi payudara)
BSU. Bartholin, skenes, urethra
BTO. (Bed Turn
Over) ferkuensi pemakaian tempat tidur, berapa kali dalam satu satuan waktu
tertentu (biasanya 1 tahun) tempat tidur rumah sakit dipakai. Indikator ini
memberikan gambaran tingkat efesiensi pemakaian tempat tidur.
Bumil
Risti. Ibu hamil resiko
tinggi (high risk pregnant woman).
Ibu hamil yang saat melahirkan
meghadapi kemungkinan membahayakan, misalnyausia terlalu muda/tua, ibu dengan
riwayat kelainan kehamilan dan persalinan.
BUN. Blood urea nitrogen (nitrogen urea dara)
Busung
lapar. (honger oedeema).
Bengkak (oedema) pada bagian tubuh (biasanya perut) akibat keadaan yang terjadi
karena kekurangan pangan dalam kurun waktu tertentu pada suatu wilayah,
sehingga mengakibatkan kurangnya asupan zat gizi yang diperlukan. Keadaan ini
dapat terjadi pada semua golongan umur.
BV. Bacterial vaginosis (vaginosisbakteri)
C
c/s.
Cesarean section
CBC.
Complete blood count (hitung darah lengkap)
cc.
Sentimeter kubik
CC.
Chief complaint (keluhan utama)
c. Cup
(cangkir)
Cakupan
(Coverage). Suatu pengukuran,
biasanya dinyatakan dalam presentase terhadap semua orang atau rumah tangga
yang memperoleh pelayanan dibandingkan dengan total orang atau rumah tangga
yang seharusnya mendapatkannya, misalnya presentase rumah tangga yang
memperoleh air air bersih, presentase bayi yang mendapatkan imunisasi lengkap
DPT.
CAN
(Child Abuse and Neglect). Semua bentuk perilaku menyakitkan secara
fisik ataupun emosional, penyalahgunaan seksual, penelantaran, eksploitasi
komersial atau eksploitasi lain yang mengakibatkan cidera/ kerugian nyata
ataupun potensial terhadap kesehatan anak, kelangsungan hidup anak, tumbuh kembang
anak, atau martabat anak, yang dilakukan dalam konteks hubungan tanggung jawab,
kepercayaan atau kekuasaan.
Cataract,
konginetal. Kekeruhan lenca mata
pada saat lahir.
Catin (Calon
pengantin). Istilah yang digunakan pada WUS yang disiapkan mempunyai kondisi
sehat sebelum hamil agar dapat melahirkan bayi yang normal dann sehat.
CBR (Crude Birth
Rate) Lihat Angka Kelahiran Kasar.
CDC.
Center for Disease Control and
Prevenstion (pusat pengendalian dan pencegahan penyakit).
CDR
(Crude Death Rate) Lihat Angka Kematian Kasar.
CDR
(Case
Detection Rate) Banyaknya jumlah
penderita yang di temukan dibandingkan jumblah penderita yang diperkirakan ada
dalam wilayah tertentu.
Cesarean
section. Bedah cesar, persalinan
bayi melalui bedah perut dari pada melalui vagina.
CFR
(Case-fatality Rate) Presentase orang yang meninggal di antara orang
yang mengalami suatu penyakit. Angka ini umum digunakan pada penyakit menular.
Chadwick
Sign. salah satu tanda
kehamilan, selaput lender vagina berwarna agak ungu atau agak kebiru-biruan.
Chemotherapy. Kemoterapi, pengobatan penyakit dengan zat kimia
atau obat-obatan.
Chickenpox. Cacar air. Penyakit yang disebabkan oleh virus yang
biasanya dimulai demam dan batuk, diikuti dengan gatal-gatal yang berlanjut
pada timbulnya bintik-bintik merah.
Chidbed
Fever. Ini adalah penyakit
yang parah yang ditandai dengan demam yang disebabkan oleh infeksi pada ibu
setelah melahirkan. Disebut juga dengan puerperal
sepsis.
Chlamydia. Infeksi penyakit kelamin yang ditularkan secara
seksual.
Chloasma. Kloasma, keadaan warna kulit yang berubah setempat
menjadi tengguli.
Chorion. Korion, selaput pembungkus janin terluar.
Chorionic
villus sampling. Tes diagnosis
yang dilakukan di awal kehamilan. Biopsi jaringan di ambil dari dalam rahim
melalui pembedahan serviks untuk menentukan kelainan dari kehamilan.
CIN. Cervical intraepithelial neoplasia (neoplasia
serviks intraepitel)
Ciri pubertas.
Seorang anak menunjukkan tanda-tanda awal pubertas ketika suaranya mulai
berubah, tumbuhnya rambut-rambut pada daerah tertentu dan payudara membesar
untuk seorang gadis. Untuk seorang anak perempuan, tanda-tanda itu biasanya
muncul pada usia 10 tahun ke atas dan pada anak laki-laki, biasanya lebih
lambat, yaitu pada usia 11 tahun ke atas. Perubahan fisik yang terjadi pada
masa pubertas bertanggungjawab atas munculnya dorongan seks.
Cleft
palate. Langit-langit mulut
yang terbelah.
Clitoris.
Klitoris. Kelentit merupakan organ yang paling peka terhadap rangsangan,
tersembunyi di pangkal atas labia minora atau bibir dalam vagina.
cm. sentimeter.
CMV. cytomegalovirus (sitomegalovirus)
Colostrums. Kolostrum, air susu pertama yang dikeluarkan dari
buah dada ibu pada hari-hari pertama setelah melahirkan.
Colporrhaphy. Operasi penjahitan vagina yang dilakukan apabila
rahim atau vagina turun.
Condyloma acuminatum. Papiloma yang ditularkan secara seksual. Juga
disebut veneral wart.
Condom. Alat yang dikenakan pada zakar atau di dalam vagina
(kondom perempuan) ketika melakukan persetubuhan untuk menghindari kehamilan
dan penyakit menular.
Congenital problem. Masalah yang muncul saat lahir.
Conisasi serviks. Prosedur pembedahan karena keadaan premalignant dan
malignant pada serviks. Biopsi lebar pada serviks berbentuk kerucut.
Conjoined twins. Kembar yang anggota tubuhnya bersatu; membagi organ
vital. Juga disebut kembar siam.
Constipation. Konstipasi, tertahannya tinja karena gerak usus
yang kurang atau lemah.
Contaction stress test. Uji tegangan kontraksi, uji respons janin terhadap
kontraksi rahim untuk mengevaluasi kesehatan janin.
Contraception. Mencegah kehamilan. Disebut juga keluarga
berencana.
Conversion. Konversi, perbaikan janin yang salah letak atau
tidak sesuai untuk memudahkan proses persalinan.
Corbus uteri. Badan rahim.
Corpus luteum. Sisa folikel indung telur setelah ovulasi. Kista
dapat terbentuk di daerah ini setelah ovulasi. Disebut kista corpus liteum.
Couveuse. Alat yang digunakan untuk merawat bayi premature
dengan menyesuaikan suhu dan kelembaban yang sesuai dengan kebutuhan bayi.
CPD. Cephalopelvic disproportion ( disproposi
sefalopelvik)
CPR (contraceptive Prevalence)
Rate. Persen cakupan peserta
KB aktif dibandingkan dengan jumlah pasangan usia subur di suatu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu.
Cranioclast. Alat untuk memecahkan tengkorak janin untuk di
tarik keluar.
Craniotabes. Penipisan tulang tengkorak pada bayi dan anak-anak
setempat.
Craniotomy. Setiap pembedahan tengkorak. Atau pemotongan kepala
janin menjadi beberapa bagian untuk memudahkan proses pengeluaran janin
tersebut.
Cretinism. Hipofungsi kelenjar gondok sejak janin atau
anak-anak.
CRL. Crown-rump length
Crown-to-rump length. Pengukuran dari atas kepala bayi sampai ke bokong
bayi.
CST. Contraction stress test (uji stress kontraksi).
CTU. (Contraceptive Technology Update) CU. Lihat
akseptor aktif.
Ctx. Kontraksi.
Cystitis. Sistitis, radang kandung kemih.
Cytomegalovirus. (CMV). Golongan virus yang mempunyai hubungan erat
dengan virus-virus herpes.
CVA. Costovertebral angle (susutan kostovertebral):
cerebrovascular accident (stroke)
CVAT. Costovertebral angle tenderness (nyeri tekan sudut
kostovertebral)
D
D&C
(dilatasi dan curette). Prosedur
pembedahan serviks yang dilebarkan dan pengerokan dinding rahim.
Data
ante mortem. Data-data yang penting
dari korban sebelum kejadian atau pada waktu korban masih hidup, termasuk data
vital tubuh, data gigi, data sidik jari, dan data kepemilikan yang
dipakai/dibawa.
Data
post mortem. Data-data hasil
pemeriksaan forensic yang di lihat dan ditentukan pada jenazah korban.
DBD. Demam Berdarah Dengue. Penyakit menular yang
disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, yang
ditandai demam mendadak 2-7 hari, lemah/lesu, gelisah, nyeri ulu hati disertai
tanda pendarahan di kulit berupa bintik perdarahan, lebam, kadang-kadang
disertai dengan mimisan, berak darah, muntah darah dan kesadaran menurun.
DDITK. Deteksi Dini dan Intervensi Tumbuh Kembang.
Decidua. Selaput lendir rahim dalam keadaan hamil.
Dehydration. Kehilangan cairan dalam jumlah besar yang
menyebabkan lemah, pusing dan lainnya. Bias berbahaya pada anak-anak dan bayi
apabila tidak segera ditangani.
Demam
pada balita. Balita dikatakan demam
jika suhu tubuh di atas suhu normal (360C hingga 37.50C).
balita dikatakan demam jika suhu tubuh diukur di mulut, telinga, ketiak atau
dubur mencapai 380C atau lebih.
Dependency
Ratio. Lihat Angka Bebean
Tanggungan
DES.
Dietilstilbestrol
Development
delay. Gangguan perkembangan,
kondisi perkembangan bayi atau anak yang lebih lambat dari pada normal.
DHF
(Dengue Hemorrhage Fever). Lihat DBD
Diafragma. Alat kontrasepsi berbentuk kap bulat cembung,
terbuat dari lateks (karet) yang diinsersikan ke dalam vagina sebelum
berhubungan seksual dan menutup serviks (leher rahim).
Diastasis recti. Peisahan dari otot perut.
Dietilstilbestrol (DES). Sistem estrogen nonsteroid. Digunakan pada masa
lalu untuk mencegah keguguran.
Disentri
(dysentry). Sindrom disentri terdiri dari kumpulan gejala, diare
dengan darah dan lender dalam feses dan tenesmus.
Disurai. Kesulitan berkencing atau sakit sewaktu berkencing.
Dizygotic
twins. Kembar yang berasal
dari dua sel telur yang berbeda. Sering disebut kenbar fraternal.
DJJ. Denyut jantung janin.
dL. Desiliter.
DPL. Darah periksa lengkap.
DPT. Difteri, pertusis, tetanus (vaksin).
Dtk. Detik.
DTR. Deep tendon reflex (reflex tendon dalam).
DUB. Dysfunctional uterine bleeding (disfungsi
perdarahan uterus).
E
EAB. Elective abortion (aborsi efektif)
EBI. Estimated blood loss (perkiraan darah yang hilang)
Ectodermal
gram layer. Lapisan benih
ectoderm, lapisan dalam perkembangan embiro yang memberikan perkembangan
struktur janin. Termasuk kulit, gigi, dan kelenjar di mulut, sisitem syaraf,
dan kelenjar pituitary.
Ecroipic
gravidity. Kehamilan diluar
rongga rahim.
Ectropic
pregnancy. Kehamilan ektopik.
Kehamilan yang terjadi di luar rongga rahim.
EDC
(estimated date of confinement).
Antisipasi batas tanggal persalinan. Di hitung dari hari pertama menstruasi
terakir sampai 280 hari.
EDD
(EDB,EDC). Estimated date of
delivery (birth, confinement); perkiraan tanggal persalinan (kelahiran).
Effacement. Penyempitan serviks.
EFM. Electronic fetal monitoring (pemantauan janin
elektronik)
EFW. Electronic fetal weight (perkiraan berat janin)
Eklampsia. Keadaan yang ditandai dengan kejang-kejang dan
penurunan kesadaran pada wanita hamil atau pada masa nifas.
Electroenchepalogram. Elektroensefalogram, rekaman keaktifan listrik
otak.
Endemic
(endemic). Keberadan penyakit atau agen infeksi secara terus
menerus pada populasi tertentu atau wilayah tertentu. Juga dipakai untuk
menyatakan insidens kasus baru penyakit yang selalu ada dalam keadaan mantap di
suatu wilayah.
Endodermal
germ layer. Lapisan benih
endoderm, jaringan pada perkembangan awal embrio yang akan berkembang menjadi
struktur lain. Ini termasuk saluran pencernaan, organ pernafasan, vagina,
kandung kemih, dan uretra. Juga disebut entoderm.
Endometrial
cycle. Siklus endometrial,
perkembangan regular dari selaput lender rahim. Merupakan persiapan untuk
menerima kehamilan dan berakhir dengan peluruhan dinding selama masa
menstruasi.
Endometriosis. Suatu kelainan dimana sejumlah jaringan
endometrium menembus (berada) di dalam lapisan miometrium (lapisan otot rahim).
Endometrium. Selaput lendir rahim.
Enema. Pemasukan cairan ke dalam poros usus dan usus
besar.
Engorgement. Kongesti; penumpukan cairan.
Enzim. Satu atau beberapa gugus polipeptida (protein)
yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa
habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia.
Epidemic
(epidemic). Timbulnya kasus penyakit atau suatu kejadian di
dalam suatu populasi atau wilayah yang melebihi keadaan yang biasa dianggap
normal..
Epidemiologi
(epidemiology), ilmu yang mempelajari sebaran dan penyebab keadaan
sehat atau sakit pada populasi dan penerapannya dalam pencegahan dan
penanggulangan masalah kesehatan dan penyakit.
Epidural
blok. Jenis anestesi. Obat
yang disuntikkan pada sekitar tulang belakang selama persalinan atau jenis
operasi lainnya.
Episiotomy. Penyayatan mulut serambi kemaluan untuk mempermudah
kelahiran bayi.
Epistaxis
mimisan. Mimisan (dalam bahasa
medis disebut epitaksis) pada anak-anak umumnya disebabkan adanya infeksi di
hidung, seperti demam, batuk pilek, dan juga akibat benturan/trauma pada
hidung.
Lokal
Penyebab
local terutama trauma, sering karena kecelakaan lalu lintas, olah raga,(seperti
karena pukulan pada hidung) yang disertai patah tulang hidung, mengorek hidung
yang terlalu keras sehingga luka pada mukosa hidung, adanya tumor di hidung,
ada benda asing (sesuatu yang masuk ke hidung) biasanya pada anak-anak, atau
lintah yang masuk ke hidung, dan infeksi atau peradangan hidung dan sinus
(rhinitis dan sinusitis).
Sistemik
Penyebab
sistemik artinya penyakit yang tidak hanya terbatas pada hidung, yang sering
menyebabkan mimisan adalah hipertensi, infeksi sistemik seperti penyakit demam berdarah
dengue atau cikunguya, kelainan darah seperti hemofili,autoimun trombositipenic
purpura.
Eradikasi
(eradicaton). Pembasmian. Pemusnahan agen infeksi dalam usaha
menghalangi penyebaran infeksi, misalnya
eradikasi penyakit cacar dan eradikasi penyakit malaria di wilayah
tertentu.
Eradikasi
polio (ERAPO). Program global/dunia
dalam rangka membasmi virus polio liar di seluruh dunia pada tahun 2008.
Erythroblast. Pelepasan sel darah merah yang belum matang
kedalam sirkulasi darah karena ketidakmampuan tulang sum-sum memproduksi
pengganti sel-sel darah merah yang rusak, karena kerusakan sel darah merah
dalam jumlah besar dalam sirkulasi darah karena sebab tertentu.
Erytroblastosis
foetalis. Erytroblastosis yang
terjadi pada janin (bayi yang belum dilahirkan) yang umumnya terjadi karena
serangan antibody dari tubuh sang ibu yang memasuki sirkulasi darah janin
karena ketidakcocokan rhesus.
Estrogen
(oestrogen). Sekelompok senyawa steroid yang berfungsi terutama
sebagai hormon seks wanita.
F
Face
Presentation. Presentasi wajah, bayi yang lahir
kepala terlebih dahulu.
Fallopian tube.
Tuba falopi, saluran telur. Saluran yang menyambungkan ovarium dan rahim.
False labor.
Pengerutan rahim tanpa dilatasi serviks.
Familial
cholesterolemia. Kelainan keturunan yang menyebabkan
kadar kolesterol dalam darah tinggi dan tidak normal.
Fasting blood sugar.
Puasa gula darah, uji darah untuk memeriksa kadar gula dalam darah setelah
berpuasa.
Fatal.
Bersifat mematikan.
Fatigue.
Kelesuan, kelelahan fisik atau mental.
Feces.
Tinja, kotoran tubuh yang dikeluarkan dari rectum.
FEM.
Fetal event marker (penanda kejadian janin)
Femoral.
Berkenaan dengan tulang paha.
Ferrous gluconate.
Suplemen zat besi.
Fertility.
Subur, bisa mempunyai anak.
Fertilization.
Pembuahan, proses bertemunya sperma dengan sel telur.
Fertilization age.
Masa pembuahan. Tanggal kehamilan dari waktu pembuahan. Dua minggu lebih pendek
dari masa gestasi.
Fetal.
Berkenaan dengan fetus.
Fetal anomaly.
Malformasi janin atau perkembangan abnormal.
Fetal aritmia.
Lihat aritmia.
Fetal goiter.
Pembesaran tiroid pada janin.
Fetal kick count.
Menghitung tendangan janin. Cara menghitung gerakan janin: Ibu berbaring (malam
hari) dan menghitung gerakan janin selama 20 menit.
Fetal monitor.
Alat yang digunakan sebelum atau selama persalinan untuk mendengarkan dan
merekam denyut jantung janin. Dapat berupa monitoring internal (melalui vagina
ibu) terhadap bayi dalam rahim.
Fetal movement counting
(FMC). Hitung gerakan janin.
Fetal period.
Periode waktu dari periode embrio (10 minggu pertama kehamilan) sampai lahir.
Fetus, foetus.
Janin, hasil pembuahan pada manusia setelah umur delapan minggu.
Folic acid.
Asam folat. Vitamin B yang penting untuk membentuk sel-sel darah merah.
Fontanelle.
Ubun-ubun. Bagian tengkorak bayi yang belum tertutup.
Forceps.
Alat yang digunakan untuk memindahkan bayi dari saluran lahir selama
persalinan.
Fortifikasi.
Upaya meningkatkan mutu gizi makanan dengan menambahkan pada makanan tersebut
satu atau lebih zat gizi mikro.
Frank breech.
Bayi yang lahir bokong terlebih dahulu. Kaki dilenturkan dan lutut diperluas.
Fraternal twins.
Kembar yang terbentuk dari dua telur yang terpisah yang dibuahi pada saat yang
sama. Mereka mungkin berjenis kelamin yang sama atau berbeda dan memiliki
struktur genetic yang berbeda. Dikenal juga dengan dizygotic twins.
Frigidity.
Kedinginan (tidak bergairah) terutama secara seksual, khususnya pada wanita.
FSH.
Folikel stimulating hormon.
FTA/ABS.
Flourescent treponemal antibody absorbed.
f/u.
Follow/up (tindak lanjut).
G
g atau gm.
Gram.
GA.
Gestational age (usia gestasi).
G/P.
Gravida/para
G6PD.
Glukosa 6 fosfat dehidrogenase.
Gakin.
Keluarga miskin (poor family).
kriteria Gakin menurut BKKBN: keluarga yang tidak dapat memenuhi salah satu
atau lebih dari enam indicator penentu kemiskinan alasan ekonomi.
GAKY.
Gangguan Akibat Kekurangan Yodium. Sekumpulan gejala yang dapat diakibatkan
karena kekurangan unsur yodium pada tumbuh kembang manusia secara terus
menerus.
Galactorrhoea.
Produksi air susu yang berlebihan.
Gawat Darurat.
Suatu keadaan di mana seseorang secara tiba-tiba dalam keadaan gawat atau akan
menjadi gawat dan terancam anggota badannya dan jiwanya (akan menjadi cacat
atau mati) bila tidak mendapatkan pertolongan dengan segera.
GC.
Gonore
Gender
equality. Kesetaraan gender. Keadaan tanpa diskriminasi
(sebagai akibat dari perbedaan jenis kelamin) dalam memperoleh kesempatan,
pembagian dan sumber-sumber dan hasil pembangunan, serta akses terhadap
pelayanan.
Gender
equity. Keadilan gender. Keadilan (fairness, justice) dalam distrubusi manfaat dan tanggungjawab
antara laki-laki dan perempuan, yang didasari atas pemahaman bahwa laki-laki
dan perempuan mempunyai perbedaan kebutuhan dan kekuasaan.
Genetic
counseling. Konseling genetic. Konsultasi antara
pasangan suami istri dengan seorang spesialis mengenai kemungkinan gangguan
genetic dan masalah genetic dalam kehamilan.
Genital
herpes simplex. Infeksi herpes simpleks yang terjadi didaerah
genital. Dapat menjadi signifikan selama kehamilan karena bahaya bayi yang baru
lahir terinfeksi herpes simpleks.
Genitourinary
problems. Masalah genitourinary, gangguan atau masalah yang
terjadi di organ genital dan kandung kemih atau ginjal.
Germ
layerm. Lapisan benih. Lapisan atau daerah dari jaringan
penting dalam perkembangan bayi.
Gestation.
Kehamilan. Periode perkembangan di dalam uterus mulai dari kehamilan sampai
dengan kelahiran.
Gestational
age.
Masa gestasi. Penentuan tanggal kehamilan dari hari pertama menstruasi
terakhir, dua minggu lebih lama daripada masa pembuahan.
Gestational
diabetes. Diabetes yang terjadi atau makin buruk selama
kehamilan (gestasi)
Gestational
trophoblastic disease (GTN). Kehamilan abnormal
dengan pertumbuhan kista pada plasenta. Ditandai dengan pendarahan selama awal
dan pertengahan kehamilan.
GFR
(General Fertility Rate). Lihat angka kelahiran umum.
Ginekologi.
Ilmu mengenai wanita. Cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari
penyakit-penyakit system reproduksi wanita (rahim, vagina, dan ovarium). Bapak
ginekologi adalah J. Marion Sims.
Gizi
lebih. (over
nutrition). Keadaan kelebihan zat gizi yang disebabkan oleh kelebihan
konsumsi energy dan protein yang ditandai dengan berat badan menurut umur
(BB/U) yang berada pada >2SD table buku WHO-NCHS.
Gizi
baik.
Keadaan gizi seseorang terjadi karena seimbangnya jumlah asupan (intake) zat
gizi dan jumlah yang dibutuhkan (required) oleh tubuh yang ditandai dengan
berat badan menurut umur (BB/U) yang berada pada >-2SD sampai 2SD table buku
WHO-NCHS.
Gizi
kurang (under
nutrition). Keadaan kurang zat gizi tingkat sedang yang disebabkan oleh
rendahnya asupan energy dan protein dalam waktu cukup lama yang ditandai dengan
berat badan menurut umur (BB/U) yang berada pada <-2SD sampai >-3SD table
buku WHO-NCHS.
Gizi
buruk (severe
malnutrition). Keadaan kurang zat gizi tingkat berat
yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energy dan protein dalam waktu cukup
lama yang ditandai dengan berat badan menurut umur (BB/U) yang berada pada
<-3SD table buku WHO-NCHS.
Gizi
salah (malnutrition).
Malnutrisi. Keadaan akibat kekurangan atau kelebihan secara relative maupun
absolut satu atau lebih zat gizi. Bisa berupa under nutrition (kekurangan konsumsi pangan), specific deficiency (kekurangan zat gizi tertentu), over nutririon (kelebihan konsumsi
pangan) atau imbalance (disproporsi
zat gizi).
Globulin.
Protein dari plasma atau serum darah.
Glucose-tolerance
test (GTT). Pemeriksaan darah untuk mengevaluasi
respon darah terhadap gula. Darah diberikan dengan interval pencernaan zat yang
mengandung gula.
Glucosuria.
Glukosa dalam urin.
Gonorrhea.
Penyakit kelamin yang ditularkan melalui kontak seksual.
Grand
mal seizure. Serangan besar pada epilepsy,
kehilangan kendali fungsi tubuh.
Gravid.
Kehamilan.
Gravid.
Wanita hamil.
Gravid
0 (nulligravida). Wanita yang belum pernah hamil.
Gravid
1 (primigravida). Wanita yang hamil untuk pertama
kalinya.
Group-B
streptococcal infection. Infeksi streptokokus grup B,
infeksi serius yang terjadi di vagina dan tenggorokan ibu.
Growth
faltering. Gagal tumbuh. Ketidakmampuan anak untuk mencapai
berat badan atau tinggi badan sesuai dengan jalur pertumbuhan normalnya.
Growth
trajectory. Jalur pertumbuhan normal. Garis
pertumbuhan normal seorang anak yang dibuat pada KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk
mengetahui seorang anak tumbuh dengan normal atau menyimpang.
G-spot
(Grafenberg spot). Sebuah titik atau area kecil sekitar
1-2 sentimeter dari pintu depan dinding vagina yang dekat dengan saluran
kencing, kira-kira pada pertengahan antara tulang panggul dan serviks.
GTT.
Glucose tolerance test (uji toleransi glukosa).
H
h&h.
hemoglobin dan hemotokrit.
Habbatussauda’.
Jintan hitam/black seed/niggela sativa.
Habitual abortion.
Keguguran habitual, keguguran yang berturut-turut pada tiga kehamilan atau
lebih.
Hamil Palsu.
(pseudocysis). Suatu kondisi dimana seorang wanita menganggap dirinya hamil,
namun sebenarnya dia tidak hamil.
Harapan hidup (Expectation of life). Jumlah rata-rata
usia yang diperkirakan pada seseorang atas dasar angka kematian pada masa
tersebut yang cendurung tidak berubah di masa mendatang.
Harapan hidup saat
lahir. Rata-rata usia yang dapat dicapai bayi dalam kondisi
saat itu. Karena di Negara berkembang banyak kematian terjadi selama masa bayi
dan kanak-kanak, maka rata-rata harapan hidupnya jauh lebih rendah daripada di
Negara maju.
Hazard.
Setiap fenomena (alam, buatan manusia / teknologi maupun konflik sosial) yang
mempunyai potensi untuk menimbulkan ancaman terhadap penduduk dan lingkungan.
HbCV.
Hemophilus b conjugate vaccine (vaksin hemofilus b konjugatif)
HBIG.
Hepatitis b immune globulin
HBV.
Virud hepatitis B
HC.
Lingkar kepala
hCG.
Human chorionic gonadotropin.
hct. Hematrokit.
HDL.
High density lipoprotein (lipoprotein densitas tinggi.
Heartburn.
Pirosis, rasa terbakar atau sakit yang terjadi di dada. Biasanya terjadi
setelah makan.
HELLP.
Hemolysis, elevated liver enzymes, low platelets (hemolisis, peningkatan enzim
hati, trombosit rendah)
Hematokrit.
Volume sel darah. Penting untuk mendiagnosis anemia.
Hemoglobin.
Zat warna dalam sel darah merah yang berguna untuk mengangkut oksigen dan
karbondioksida.
Hemolytic disease.
Penyakit hemolitik, penghancuran sel darah merah. Lihat anemia.
Hemolisis.
Kerusakan sel darah merah.
Hemoroid.
Pemekaran pembuluh darah balik poros usus karena bendungan darah.
Heparin.
Obat yang digunakan untuk mencegah pembekuan darah.
hg. Air
raksa.
Hgb.
Hemoglobin.
HGSIL.
High grade squamous intraepithelial lesion (lesiskuamosa intraepithelial
tingkat tinggi).
Hidramnion
(polihidramnion). Jumlah cairan amnion yang berlebihan
Hidrosephalus.
Penimbunan cairan otak dalam tengkorak dan bilik-bilik otak sehingga kepala
menjadi besar. Kadang disebut air di otak.
Hiperbilirubinemia.
Kelebihan bili rubin dalam darah bayi.
Hiperemesis
gravidarium. Keadaan yang ditandai dengan
muntah-muntah berlebih.
Hiperglikemia.
Peningkatan gula darah.
Hipertensi, karena
kehamilan. Tekanan darah tinggi yang terjadi selama kehamilan.
Ditentukan oleh meningkatnya tekanan darah diastolic atau sistolik.
Hipertiroid.
Peningkatan hormone tiroid dalam aliran darah.
Hipoglikemia.
Keadaan hasil pengukuran kadar glukosa darah kurang dari 45mg/dl (2,6mmol/L).
Hipoplasia.
Keadaan suatu alat yang ukurannya lebih kecil daripada biasa karena perkembangan
yang tidak sempurna.
Hipotensi.
Tekanan darah rendah.
Hipotermi.
Suhu tubuh kurang dari 36,50C pada pengukuran suhu melalui ketiak.
HIV (Human Immunodeficincy Virus).
Virus penyebab AIDS yang menyerang system kekebalan tubuh manusia.
Homan’s sign.
Rasa sakit yang disebabkan oleh melenturkan jari-jari kaki ketika seseorang
mengalami pembekuan darah di kaki bagian bawah.
Honger oedem.
Lihat busung lapar.
HPHT.
Hari pertama haid terakhir.
HPV.
Human papillomavirus.
HR.
Denyut nadi.
HRT.
Hormone replacement therapy (terapi pengganti hormon)
hs.
Waktu tidur
HSV.
Virus herpes simpleks
Huma chorinic
gonadotropin. Hormone yang dihasilkan pada awal
kehamilan; diukur dalam tes kehamilan.
Human placental
lactogen. Hormon kehamilan yang dihasilkan oleh placenta dan
ditemukan dalam aliran darah.
Hx.
Riwayat
hyaline membrame
disease. Penyakit membran hialin, penyakit saluran pernafasan
pada bayi yang baru lahir.
Hydatidiform mole.
Mola hidatisosa. Tumor kista pada jaringan
placenta dari sebuagh kehamilan yang tidak normal. Komplikasi kelainan ini
meliputi pendarahan dan infeksi.
Hydrop fetalis.
Bayi yang baru lahir dengan keadaan hati, yang bengkak, anemia dan paru-paru
penuh cairan.
Hypotiroid. Kekuranagn
horon tiroid dalam aliran darah.
Hysterectomy.
Pengeluaran rahim melalui pembedahan.
I
IAKMI. Ikatan
Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia
IBI.
Ikatan Bidan Indonesia
ICU.
Lihat Unit Pelayanan Intensif
Identical twins.
Kembar identik, lihat monozygotic twins.
IDI. Ikatan Dokter Indonesia
IDU.
(Injecting Drug User) .
Penyalahgunaan NAPZA (narkotik, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) lewat
jarum suntik.
IgG. Imunoglobulin G.
IgM.
Imunoglobulin M
IM.
Intramuskuler
Immune globulin.
Fraksi
protein yang mengandung zat anti terhadap penyakit tertentu, seperti hepatitis
atau campak.
IMS (Sexual Tranmition Infection). Infeksi
Menular Seksual. Infeksi yang menular melalui hubungan seksual (syphilis,
Gonorhoe, dan lain – lain termasuk HIV/ AIDS).
IMR. (Infant Mortality Rate). Lihat Angka
Kematian Bayi
IMT.
Indeks
Massa Tubuh = BMI (Body Mass Index).
Salah satu cara untuk menetukan status gizi dengan membandingkan Berat Badan
dan Tinggi Badan. IMT = BB (Kg)/ TB2 (dalam meter)
Imunisasi.
Suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu
penyakit, sehingga bila kelak ia terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan
menderita penyakit tersebut.
Imunisasi aktif. Pengebalan dengan memberikan vaksin agar
tubuh membuat sendiri secara zat anti terhadap kuman / penyakit tertentu.
Imunisasi Pasif.
Pengebalan dengan memberikan serum yang sudah mengandung zat anti terhadap
suatu kuman/penyakit tertentu.
Imunisasi dasar. Pemberian
imunisasi awal untuk mencapai kadar kekebalan di atas ambang perlindungan.
Imunisasi lanjutan. Imunisasi
ulangan untuk mempertahankan tingkat kekebalan di atas ambang perlindungan atau
untuk memperpanjang masa perlindungan.
Imunisasi TT.
Imunisasi Tetanus Toksoid, imunisasi untuk mencegah penyakit tetanus.
Incompetent cervix.
Serviks yang melebar tanpa rasa sakit, tanpa kontraksi.
Incomplete miscarriage.
Keguguran tidak lengkap, sebagian hasil pembuahan tertinggal di rongga rahim.
Indicator.
Tanda yang dapat memberikan indikasi tentang suatu keadaan. Suatu tanda disebut
indicator yang baik apabila tanda dapat memberikan indikasi yang sensitive atas
perubahan suatu keadaan.
Indicator kesehatan.
(Health Indicator). Ukuran yang
menggambarkan atau menunjukkan status kesehatan sekelompok orang dalam populasi
tertentu, misalnya angka kematian bayi.
Industry farmasi.
Badan Hukum, Perum, atau Koperasi yang memiliki izin usaha industry farmasi
sesuai peratura perundang-undangan yang berlaku.
Inevitable miscarriage.
Keguguran yang tidak dapat dielakkan. Kehamilan yang berkomplikasi dengan
pendarahan dank ram. Biasanya menyebabkan keguguran.
Infeksi neonatal.
Merupakan sindroma klinis dari penyakit sistemik akibat infeksi selama 1 bulan
pertama kehidupan.
Infeksi nosokomial.
Infeksi yang didapat atau timbul pada waktu pasien di rawat di rumah sakit.
Informasi obat.
Setiap data atau pengetahuan objektif, diuraikan secara ilmiah dan
terdokumentasi mencakup farmakologi, toksikologi dan penggunaan terapi dari
obat.
Insersi velamentus.
Terjadi ketika pembuluh darah pada tali pusat terlepas dan meninggalkan tali
pusat sebelum insersi masuk ke dalam permukaan plasenta.
Insidens.
Jumlah kasus baru, kejadian atau kunjungan ke pusat pelayanan kesehatan pada
populasi tertentu dalam masa tertentu secara periodik.
Instalasi Alat
Kesehatan. Tahap kegiatan mulai dari penempatan/perletakan,
perakitan, pemasangan, penyetelan, adjustment, pengukuran keluaran sampai alat
berfungsi baik.
Insulin.
Hormon peptida yang dibuat oleh pankreas. Meningkatkan penggunaan glukosa.
Intrauterine.
Di dalam rahim.
Intrauterine-growth
retardation (IUGR). Retardasi pertumbuhan dalam rahim, pertumbuhan janin yang tidak sempurna
selama tahap kehamilan terakhir.
In utero.
Dalam rahim.
Iodida.
Obat-obatan yang dibuat dari ion negatif iodium.
IP.
Intrapartum.
Iron-deficiency anemia.
Anemia defisiensi zat besi, anemia yang disebabkan kurangnya zat besi dalam
makanan. Sering terjadi dalam kehamilan.
ISG.
Immune serum globulin.
Isoimunisasi.
Perkembangan antibody tertentu pada sel darah merah pada individu lain, seperti
bayi dalam rahim.
IU.
International unit.
IUD.
Kepanjangan dari Intrauterine device.
Digunakan untuk mencegah kehamilan atau kontrasepsi.
IUGR.
Intrauterine growth restriction (retriksi pertumbuhan intrauterus).
IUPC.
Intrauterine pressure chatheter (kateter tekanan intrauterus)
IV.
Intravena.
J
Jadwal
imunisasi/vaksinasi.
Imunisasi
(atau “vaksinasi”) diberikan mulai
dari lahir sampai awal masa kanak-kanak.
Imunisasi
biasanya diberikan selama waktu pemeriksaan rutin ke dokter atau klinik.
Janin.
Fetus (foetus). Hasil pembuahan pada manusia setelah umur delapan minggu.
Jaundice.
Bayi kuning. Penyakit kuning yang terlihat pada kulit, sclera (mata) dan
jaringan tubuh bagian dalam.
Jenis kelamin bayi.
Jenis kelamin bayi ditentukan oleh 46 kromosom yang menyususn karakteristik
genetic-genetiknya masing masing.
JIPG (Food and nutrition information
network).
Jaringan
informasi pangan dan gizi.
JPKMM.
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin. Meningkatkan pelayanan
kesehatan masyarakat miskin dan tidak mampu agar dapat dipertahankan dan
ditingkatkan derajat kesehatannya melalui system jaminan kesehatan yang terkendali
biaya dan mutunya.
Jumantik.
Juru Pemandu Jentik. Orang yang di tunjuk dan diberi tugas untuk memantau
jentik nyamuk dari rumah ke rumah.
K
K1.
Kunjungan baru ibu hamil. Kunjungan
ibu hamil yang pertama kali pada masa kehamilan.
K4. Kontak minimal 4 kali selama masa kehamilan untuk
mendapatkan pelayanan antenatal, yang terdiri atas minimal 1 kali kontak pada
trimester pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua kali (dibandingkan
jumlah sasaran ibu hamil dalam kurun waktu satu tahun) menunjukan kualitas
pelayanan antenatal yang belum memadai rendahnya K4 menunjukan rendahnya
kesempatan untuk menjaring dan menangani risiko tinggi obstetri.
KADARZI. Keluaraga Sadar Gizi. Keluarga yang berperilaku
gizi seimbang, mampu mengenali dan mengatasi masalah gizo anggota keluarganya
dengan cara:
1. Memberikan hanya ASI saja kepada bayi, sejak lahir
sampai usia 6 bulan.
2. Memantau berat badan secara teratur
3. Makan beraneka ragam
4. Mengkonsumsi hanya garam beryodium
5. Mendapatkan dan memberikan suplemntasi gizi bagi
anggota keluarga yang membutuhkan. (Sumber: Keluarga Sadar Gizi (KADARZI),
Depkes, 2004)
Kangaroo
Mother Care (KMC). Perawatan Bayi
Melekat (PBM). Kontak kulit diantara ibu dan bayi secara dini, terus menerus
dan dikombinasi dengan pemberian ASI ekslusif.
kcal.
Kilo kalori, kalori
Kebugaran
jasmani. Kemampuan tubuh
seseorang untuk melakukan pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan
yang berlebihan
Ketdokteran
Keluarga. Suatu upaya pelayanan
kesehatan secara paripurna yang memusatkan layananya kepada setiap individu
dalam suatu keluarga binaan.
Kegagalan
Kontrasepsi. Kasus terjadinya
kehamilan pada akseptor KB aktif yang terjadi akibat pemberian / pemasangan
metode kontrasepsi.
Kehamilan
(pregnancy). Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu antara waktu
menstruasi terakhir dan kelahiran (38 minggu dari pembuahan).
Kehamilan
pascamatur. Terjadi ketika usia
kehamilan melebihi 42 minggu (294 hari) dihitung dari hari pertama haid
terakhir.
KEK. Kurang Energi Kronis. Keadaan kekurangan energi
dalam waktu lama pada wanita usia subur (WUS) dan ibu hamil yang ditandai
dengan ukuran lingkar lengan atas (LiLA) 23,5 cm.
Kekebalan
kelompok. Herd immunity. Daya
tahan kelompok atau kelompok masyarakt terhadap masukanya dan menyebarnya agen
infeksi karena sebagian besar anggota kelompok tersebut memiliki daya tahan
terhadap infeksi. Kekerasan Domestik.
Kekerasan dalam rumah tangga.
Kehamilan
pascamatur. Terjadi ketika usia
kehamilan melebihi 42 minggu (294 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.
Kelahiran
premature. Janin selamat (hidup)
setelah 20 minggu dan sebelum 38 minggu.
Kelenjar
Bartholin (Bartholin Gland). Dua bentuk benjolan kecil berbentuk bulat, disebelah
kiri kanan bukan vagina. Keluarga Pra
Sejahtera. Keluarga-keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya
secara minimal, seperti kebutuhan akan pengajaran agama, pangan, sandang, papan
dan kesehatan. (Sumber: www.bkkbn.go.id)
Keluarga
Sejahtera I. keluarga tersebut sudah
dapat memenuhi kebutuhan yang sangat mendasar, tetapi belum dapat memenuhi
kebutuhan yang lebih tinggi. Indicator yang dipergunakan sebagai berikut:
1. Anggota keluarga melaksanakan ibadah yang dianut.
2. Pada umumnya seluruh anggota keluarga makan dua kali sehari atau lebih.
3. Seluruh anggota keluarga memiliki pakaian yang
berbeda untuk dirumah, bekerja / sekolah dan berpergian.
4. Bagian terluas dari lantai rumah bukan lantai tanah.
5. Bila anak atau anggota keluaraganya yang lain sakit
dibawah kesarana / petugas kesehatan.
Demikian halnya bila PUS ingin berKB dibawah ke
sarana / petugas kesehatan dan diberi obat / cara KB modern. (sumber: www.bkkbn.co.id)
Keluarga
Sejahtera II . keluarga yang
selain dapat memenuhi kebutuhan dasar minimumnya dapat pula memenuhi kebutuhan
sosial psikologinya, tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan pengembanganya.
Indicator yang dipergunakan terdiri dari lima indikator pada keluarga sejahtera
I ditambah dengan Sembilan indikator sebagai berikut:
1. Anggota keluarga melaksanakan ibadah secara teratur
menurut agama yang dianut masing-masing.
2. Sekurang-kurangnya sekali seminggu keluarga
menyediakan daging atau ikan atau telur sebagai lauk pauk.
3. Seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang
satu stel pakian baru setahun terakhir.
4. Luas lantai rumah paling kurang 8,0 m2 untuk tiap
penghuni rumah.
5. Seluruh anggota keluarga dalam tiga bulan terakhir
berada dalam keadaan sehat sehingga dapat melaksanakan tugas / fungsi
masing-masing.
6. Paling kurang satu orang anggota keluarga yang
berumur 15 tahun keatas mempunyai penghasilan tetap.
7. Seluruh anggota keluarga yang berumur 10-60 tahun
bisa membaca tulisan latin.
8. Seluruh anak berusia 6-15 tahun saat ini (waktu
pendataan) bersekolah.
9. Bila anak hidup dua orang atau lebih pada keluarga
yang masih PUS, saat ini mereka memakai kontrasepsi (kecuali bila sedamg
hamil). (sumber: www.bkkbn.co.id)
Keluarga Sejahtera III Plus. Keluarga yang selain telah dapat memenuhi kebutuhan
dasar minimumnya dan kebutuhan sosialn psikologinya, dapat pula memenuhi
kebuthuan pengembanganya, serta sekaligus secara teratur ikut menyumbang dalam
kegiatan sosial dan aktif pula
mengikuti gerakan semacam itu dalam masyarakat. Keluarga-keluarga tersebut
memenuhi syarat-syarat 1 s.d 21 dan di tamabah dua syarat, yakni: 22 keluarga
atau anggota keluarga secara teratur memberikan sumbangan bagi kegiatan social
masyarakat dalam bentuk materi. 23. Kepala keluarga atau anggota keluarga aktif
sebagai pengurus perkumpulan, yayasan, atau institusi masyarkat lainya.
(Sunber: www.bkkbn.co.id)
KEP. Kurang Energi Protein. Lihat Gizi Kurang.
Kernicterus. Kerusakan otak yang bisa mengakibatkan athetoid celebral palsy, kehilangan
pendengaran dan masalah pada gigi.
Kesehatan
Reproduksi. Keadaan sejahtera
fisik, mental dan sosial secara utuh,yang tidak semata-mata bebas dari penyakit
atau kecacatan, dalam semua hal yang berkaitan sistem reproduksi, serta fungsi
dan prosesnya.
Keton.
Hasil metabolisme yang ditemukan
dalam darah, biasanya karena kelaparan atau diabetes yang tidak terkendali.
Kg. kilogram
Kia. Kesehatan ibu dan anak.
Kidney
stones. Batu ginjal, masa
kecil atau lesi yang ditemukan ginjal atau saluran kencing. Dapat dapat
memblokir aliran urin.
KIE. Komunikasi/konsultasi, informasi dan edukasi.
Imunisasi. Semua kejadian sakit dan kematian yang terjadi
dalam masa satu bulan setelah imunisasi, yang diduga ada hubungannya dengan
pemberian imunisasi
KLB. Kejadian Luar Biasa (Outbreak). Timbulnya atau
meningkatnya kejadian kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara
epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu , dan merupakan
keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya wabah.
Klitoris
(clitoris). Kelentit merupakan
organ yang paling peka terhadap rangsangan, tersembunyi di pangkal atas labia
minora atau bibir dalam vagina..
KMS. Kartu Menuju Sehat. Alat sederhana yang digunakan
untuk mencatat dan memantau kesehatan dan pertumbuhan anak.
KN. Kunjungan neonatal.
KN1. Kunjungan neonatal pada umur 1-7 hari.
KN2. Kunjungan neonatal pada umur 8-28 hari.
KOH. Kalium hidroksida.
Kolostrum. ASI yang keluar pada hari-hari pertama (disebut
juga susu jolong) dan berwarna kekuning-kuningan. Kondar. Kontrasepsi darurat. Kontrasepsi yang dapat mencegah
kehamilan bila digunakan setelah hubungan seksual.
Kondom. Suatu metode kontrasepsi yang bekerja dengan cara
mencegah sperma bertemu dengan sel telur sehingga tidak terjadi pembuahan.
Konseling. Suatu proses komunikasi dua arah yang sistematik
antara apoteker dan pasien untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang
berkaitan dengan obat dan pengobatan.
Konseling
Gizi. Serangkaian kegiatan
sebagai proses komunikasi 2 (dua) arah untuk menamkan dan meningkatkan
pengertian, sikap dan perilaku sehingga membantu klien/pasien mengenali dan
mengatasi masalah gizi yang dilaksanakan oleh nutrisionis / dietisien.
Kontstipasi. Susah buang air besar. Ini merupakan keluhan yang
sering dirasakan selama masa kehamilan faktor yang menyebabkan konstipasi
selama kehamilan:
·
Peningkatan
hormone progesterone yang menyebabkan relaksasi otot sehingga usus kurang
efisien.
·
Penekanan rahim
yang semakin kuat di daerah perut, terutama pada trisemester ketiga kehamilan
ketika perut sudah membesar.
·
Tablet zat besi
(iron) yang diberikan oleh dokter biasanya juga menyebabkan masalah konstipasi,
selain itu tablet zat besi akan menyebabkan warna feses (tinja) menjadi hitam,
tapi ini tidak perlu dikuatirkan. Untuk mengatasi keluhan konstipasi selama
kehamilan :
·
Minum yang cukup
6-8 gelas perhari.
·
Makan makanan
yang berserat tinggi seperti sayuran dan buah-buahan
·
Lakukan olahraga
ringan teratur seperti berjalan (jogging)
·
Konsultasi ke
dokter bila tetap sulit buang air besar.
Konsultasi. Pertukaran pikiran untuk mendapatkan kesimpulan
sebaik-baiknya.
Kontap. Kontrasepsi mantap. Suatu tindakan untuk membatasi
kelahiran dalam jangka waktu yang tidak terbatas, yang dilakukan terhadap salah
seorang dari pasangan suami istri atas permintaan yang bersangkutan, secara
sukarela.
Kontraindikasi. Pantangan atau keadaan yang sangat dianjurkan
untuk tidak dilakukan pemgobatan jika kondisi tertentu dialami pasien.
Koordinasi. Upaya penyatupadukan berbagai sumber daya dan
kegiatan organisadi menjadi suatu kegiatan sinergis, agar dapat melakukan
penanggulangan masalah kesehatan masyarakat secara menyeluruh dan terpadu
sehingga sasaran yang direncanakan dapat tercapai secara efektif dan efisien
serta harmonis.
KPD. Ketuban pecah dini.
KPSP. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan. Daftar 9-10
pertanyaan singkat kepada orangtua mengenai kemampuan yang telah dicapai oleh
anaknya yang berumur 0-6 tahun, untuk mengetahui apakah perkembangan anaknya
sesuai atau menyimpang.
Kretinisme. Keadaan seseorang sebagai akibat dari kekurangan
yodium yang ditandai dengan keterbelakangan mental disertai satu atau lebih
kelainan syaraf seperti gangguan pendengaran, gangguan bicara, serta gangguan
sikap tubuh dalam berdiri dan berjalan dari ringan sampai berat atau gangguan
pertumbuhan (cebol).
Kunjungan
neonatal (KN). Kontak dengan tenaga
kesehatan minimal dua kali untuk mendapatkan pelayanan dan pemeriksaan
kesehatan neonatal baik di dalam gedung puskesmas maupun di luar gedung
puskesmas (termasuk bidan di desa, polindes dan kunjungan rumah).
KN1. Kontak neonatal dengan tenaga professional pada
umur 0-7 hari.
KN2. Kontak neonatal dengan tenaga professional pada
umur 8-28 hari.
KVA. Kurang vitamin A. keadaan dimana simpanan vitamin A
dalam tubuh sudah sangat kurang Manifestasi KVA dapat dilihat secara klinis
misalanya buta senja dan xerophtalmi sedangkan dari subklinis kadar serum
retinol di bawah 20 mcg / dl.
L
L.
liter
LAA. Left acromiont anterior (anterior akromin kiri)
Labor
. persalinan, proses
pengeluaran janin dari rahim.
LAP. Left acromion posterior ( posterior akromion kiri)
Laparoskopi. Pemeriksaan rongga perut melalui peneropongan.
Labia
minora. Dua lipatan kulit
sebelah dalam, yang juga disebut bibir dalam vagina. Labia minora letaknya
disebelah dalam dari labia mayora dan lebih tipis, yang dapat menegang bila ada
rangsangan seksual.
Lactase. Enzim yang mengubah gula susu menjadi glukosa dan
galaktosa.
Lactation. Sekresi air susu.
Lactose. Gula susu.
Lahir
hidup. (Livea birth). Kelahiran seorang bayi tanpa memperhitungkan lamanya
didalam kandungan di mana si bayi menunjukan tanda-tanda kehidupan missal:
bernafas, ada denyut jantung / denyut tali pusat atau gerakan-gerakan otot.
Lahir
Mati (Still
Birth) Kelahiran seorang bayi
dari kandungan yang berumur paling sedikit 28 minggu, tanpa menunjukkan
tanda-tanda kehidupan.
Ib. Pon
LDH. Lakrat dehidrogenase
LDL.
Low Density lipoprotein
(lipoprotein densitas rendah)
Leukore.
Keputihan, keluarnya getah
keputih-putihan kental secara berlebihan dari vagina.
LFT.
Liver function test (uji fungsi
hati)
LGA. Large for gestinal age (besar untuk usia gestasi)
LGSIL. Low-grade squamos intraephitelial lesion (lesiskuamosa
intraepithelial derajat rendah)
LH. Luteinizing hormone
Lightening. Perasaan meningkatnya dorongan-dorongan pada
sekitar perut di akhir kehamilan.
LILA. Lingkar Lengan Atas (mid upper arm circumference (MUAC)). Salah satu indicator yang
digunakan untuk melihat status gizi dengan cara mengukur lingkar lengan atas.
Lima
Kebutuhan Wanita Bersalin (Lesser & Keane)
-
Perawatan tubuh
dan fisik
-
Pengakuan
keberadaannya sebagai manusia
-
Pengurangan rasa
nyeri
-
Penerimaan
terhadap perilaku dan tingkah lakunya.
-
Informasi dan
jaminan hasil yang aman.
LMA.
Left Mentum tranverse (dagu
anterior kiri)
LMP/HPHT. Last Menstrual Period (hari pertama haid terakhir);
left mentum posterior (dagu posterior kiri)
LMT. Left Mentum Transverse (dagu melintang kiri)
Lochia. Cairan yang keluar dari liang senggama selama masa
nifas.
LOA. Left Occiput anterior (oksiput anterior kiri)
LOP. Keft occiput transverse (oksiput melintang kiri)
LP. Lingkar Perut
LSA. Left sacrum anterior (sakrum anterior kiri)
LSP. Left secrum Posterior (sacrum posterior kiri)
LST. Left sacrum transverse (Sacrum melintang kiri)
M
MA.
Mentum anterior (dagu anterior)
MAP. Mean arterial pressure (tekana arteri rata-rata)
Makanan
Seimbang. Makanan yang
dikonsumsi setiap individu untuk kebutuhan selama satu hari, mengandung zat
gizi sesuai kebutuhan yang bersangkutan baik jumlah maupun jenis zat gizi.
Makanan
yang sebaiknya dihindari selama kehamilan :
·
Daging mentah
(sushi) atau yang dimasak kurang matang, karena mengandung Toksoplasmosis
sebuah parasit yang dapat menyebabkan infeksi serius pada janin anda dan juga
E.coli, yang berbahaya bagi ibu hamil dan janin.
·
Sayuran yang
tidak dicuci dengan baik karena sering mengandung toksoplasmosis
·
Daging ayam dan
telur yang dimasak kurang matang atau mentah, hindari makanan hati ayam/daging
yang mungkin sumber dari salmonella,
yang dapat menyebabkan diare yang berat pada ibu hamil.
·
Ikan tuna steak,
ikan sea bass, shark atau ikan-ikan berukuran besar yang diketahui mengandung
tingkat merkuri yang tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan saraf jika dimakan
dalam jumlah besar. FDA merekomendasi ikan tun adan ikan ukuran besar ini
sebatas 12 ons perminggu.
·
Keju lunak
seperti brie dan camembert, blueveined cheese juga keju dari susu kambing dan
domba serta susu yang tidak dipasteurisasi. Semua produk ini memiliki resiko
membawa listeria. Listeria tipe bakteri yang mampu menembus plasenta dan
menyebabkan infeksi janin. Listeria dapat menyebabkan keguguran , kelahiran
premature dan keracunan dalam darah. Sebaiknya ibu hamil menghindari makanan
jenis ini sampai dia melahirkan bayinya.
·
Minuman yang
mengandung alcohol, karena menyebabkan kelainan perkembangan pada janin ada
juga problem emosional pada bayi.
·
Minuman yang
mengandung kafein seperti kopi, teh sebaiknya dihindari atau dibatasi karena
kopi dapat mempengaruhi berat badan rendah pada bayi, keguguran dan juga kafein
mengurangi penyerapan zat besi.
Makromolekul.
Molekul yang sangat besar. Polimer
baik yang alami maupun sintetik merupakan makromolekul, misalnya hemoglobin.
MAL. Metode Amenorea Laktasi. Kontrasepsi yang
mengandalkan pemberian Air Susu Ibu (ASI).
Malignant
GTN. Kanker gestational
trophoblastic
Mammogram. Radiogram payudara
Marasmus. Keadan gizi buruk yang disertai tanda-tanda seperti
badan sangat kurus (kulit membungkus tulang), wajah seperti orang tua (pipi
kempot, mata terlihat cekung), cengeng dan rewel, iga gambang, perut cekung,
tulang belakang terlihat menonjol, kulit keriput, jaringan lemak subkutis
sangat sedikit sampai tidak ada, (baggy pants) sering disertai penyakit infeksi
(umumnya kronis berulang) dan diare.
Masa
fertilisasi. Masa pembuahan dimana
berjuta-juta sperma pasangan masuk ke vagina dan mencapai tuba falopi.
Masa
proliferasi. Tahap awal dari siklus
mentruasi dimana lapisan endometrium dalam keadaan paling tipis setelah
mengalami pengelupasan pada saat mentruasi yang lalu.
Masa
Puperium (Post partus). Masa
nifas. Masa puperium atau masa nifas mulai setelah partus selesai, dan berakhir
setelah kira – kira 6 minggu.
Mask
Of Pregnancy. Topeng kehamilan, peningkatan
pigmentasi didaerah wajah di bawah masing – masing mata.
McDonald
Cerclage. Prosedur operasi
incompetent serviks.
mcq.
Mikrounit
MCH. Mean corpuscular hemoglobin (rata-rata hemoglobin
korpuskular)
MHCH. Mean corpuscular hemoglobin concentration
(konsentrasi rata – rata hemoglobin korpuskular)
MCV. Mean corpuscular volume (volume rata – rata
korpuskular)
Meconicum. Isi usus janin cukup culan yang terdiri atas getah
kelenjar usus dan air ketuban berwarna hijau kehitaman.
Melanoma. Tumor ganas yang terdiri atas sel – sel berpigmen.
mEq. Miliekivelin
Melasma. Penyakit yang ditandai dengan hiperpigmentasi
kulit.
Membuat
bubur susu :
Bahan :
-
2 sendok makan
tepung beras (20 gram)
-
2 sendok the
gula pasir (10 gram)
-
1 sendok makan
penuh susu tepung
Cara membuat :
-
Tepung beras dan
gula pasir dilarutkan dalam susu
-
Letakkan diatas
api kecil, biarkan hingga masak sambil
diaduk.
Membuat Nasi Tim Bayi
Bahan :
-
2 Sendok makan
peres pedas
-
1 potong tempe
atau tahu atau kacang – kacangan atau ikan atau satu butir telur ayam.
-
10 lembar daun
bayam atau sayuran hijau atau sayuran hijau lainnya.
-
2 – 3 gelas air,
1 sendok makan minyak kelapa atau 2 sendok santan
-
Garam secukupnya
Cara membuat :
-
Masukkan air
yang telah dicampur minyak kelapa atau air yang telah dicampur santan ke dalam
panci berisi beras, tahu/tempe/lauk lain, tambahkan garam.
-
Masaklah bahan –
bahan sambil diaduk sampai matang
-
Masukkan daun
bayam atau daun kangkung atau sayuran hijau lain yang diiris halus.
-
Setelah sayuran
matang, angkat makanan dari api.
-
Dinginkan
-
Makanan siap
diberikan kepada bayi.
Membuat Pisang Lumat Halus
Bahan :
-
1 Buah pisang
masak
Cara membuat :
-
Pisang dicuci
bersing
-
Kupas memanjang
sebagian permukaan pisang.
-
Keriklah pisang
dengan menggunakan sendok kecil yang bersih.
-
Kerikan pisang
ditaruh dalam cangkir atau mangkok kecil.
-
Beri sedikit
perasan jeruk nipis agar pisang tidak berubah warna.
Mengatasi stress selama kehamilan :
·
Mencari penyebab
stress. Penyebab stress bias jadi karena factor keluarga, pekerjaan atau
lainnya. Cari jalan yang efektif untuk mengatasi dan menghadapinya.
·
Makan makanan
yang baik. Stress akan lebih mudah ditangani jika kita sehat dan fit. Untuk itu
seorang ibu hamil harus tetap makan makanan yang sehat, istirahat yang cukup
dan berolahraga yang teratur.
·
Olah raga.
Penelitian menunjukkan bahwa berolah raga selama kehamilan bukan saja membuat
badan sehat dan fit tetapi juga dapat nenvuat jiwa menjadi sehat.
·
Hindari kebiasaan
yang tak baik karena factor emosional. Carilah alternative lainnya bila anda
menjadi sangat ingin merokok, atau alcohol. Cobalah alihkan dengan berolahraga,
ngobrol dengan teman/keluarga, bernyanyi, mengunyah permen karet, atau makan
buhan atau papapun juga bias anda lakukan untuk mengalihkan kebiasaan anda yang
dapat membahayakan bayi anda ini.
·
Komunikasi.
Isolasi social dan rasa sendirian membuat anda lebih sulit menghadapi
kesulitan, kesedihan. Binalah hubungan emosional yang baik dengan pasangan, keluarga
dan teman – teman anda. Komunikasi / hubungan emosional yang baik akan membantu
anda menghadapi kesulitan dan kesedihan karena dukungan dari pasangan, keluarga
dan teman anda.
·
Mengikuti
aktivitas. Meditasi, Yoga dan pijatan akan membantu mengurangi ketegangan pada
otot – otot anda. Menurut riset terbukti aktivitas-aktivitas ini mempangaruhi
reaksi tubuh terhadap stress dengan menurunkan hormone stress dan memperlambat
detak jantung.
·
Istirahat yang
nyaman., berbaringlah pada satu sisi (sisi kiri dianjurkan), dikamar yang sepi,
dengarkan music yang lembut, bayangkan diri anda ditempat yang anda sukai
misalnya pantai, di taman, dan lain – lain.
·
Bicarakan dengan
dokter anda. Anda dapat membicarakan perasaan dan keluhan anda kepada dokter
anda, dokter akan menilai apakah anda memerlukan pengobatan atau tidaka auat
mengkonsul anda ke dokter psikiatri.
Menilai Masa Subur Seseorang
·
Sistem kalender. Ini adalah cara natural atau alamiah yang
digunakan bila seseorang mempunyai siklus mentruasi yang teratur. Siklus
menstruasi dictat dalam 3 bulan terakhir berturut – turut (tanggal hari pertama
haid). Sementara wanita dengan siklus mentruasi yang tidak teratur akan sulit
untuk menilai masa subur dengan cara ini.
Perhitungan masa subur
ini didasarkan masa subur atau saat ovulasi terjadi pada hari ke 14 dari
menstruasi yang akan datang dan dikurangi 2 hari karena sperma dapat hidup
selama 48 jam setelah ejakulasi serta ditambahkan 2 hari karena sel telur dapat
hidup 24 jam setelah ovulasi.
Jadi misalnya siklus
haidnya 28 hari dan haid terakhirnya terjadi tanggal 1, tanggal haid berikutnya
adalah tanggal 28. Dengan demikian, perkiraan waktu ovulasinya, adalah di
tengah – tengah periode haid yakni tanggal 14. Jadi, masa subur berada pada
sekitar tanggal 12 hingga 16.
·
Dengan menilai peningkatan suhu badan, biasanya suhu
badan meningkat menjelang dan sesudah ovulasi karena pengaruh hormon
progesterone.
·
Dengan menilai lender rahim, Hormon estrogen mencapai puncaknya pada saat
ovulasi terjadi dan memengaruhi lender rahim. Menjelang ovulasi biasanya lender
rahim jadi agak encer dan bila diraba dengan dua jari membentuk benang dan
berwarna bening.
·
Alat tes Ovulasi. Saat ini juga sudah dijual bebas diapotik atau took
obat alat untuk menilai masa subur yaitu Test prediksi nasa subur atau ovulasi.
Alat test ini bekerja dengan mengukur kadar hormone LH yang dihasilkan saat
ovulasi. Alat ini digunakan seperti test kehamilan tetapi tentu saja harganya
lebih mahal.
Meningomyelocele.
Kelainan
kengenital pada system saraf pusat bayi.
Menjaga
kebersihan agar anak tidak sakit: 1)
Mandikan anak setiap hari, pagi dan sore, pakai sabun mandi. 2) Cuci rambut
anak dengan sampo 2-3 kali dalam satu minggu. 3) Cuci tangan anak dengan sabun
sebelum makan dan sesudah buang air besar. 4) Gunting kuku tangan dan kaki jika
panjang. 5) Bersihkan rumah setiap
hari dari sampah dan genangan air. 6) Jauhkan anak dari asap rokok dan asap
dapur. 7) Ajarkan anak untuk buang air besar di kakus.
Menopause.
Berhenti
secara fisiologis siklus menstruasi yang berkaitan dengan tingkat lanjut usia
perempuan.
Mesodermal
germ layer. Lapisan benih mesoderm, jaringan embrio
yang membentuk jaringat ikat, otot, ginjal, ueter dan organ lainnya.
Menstruasi.
Haid. Perubahan fisiologis dlam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan
dipengaruhi oleh hormon repsoduksi.
Menstruasi
age.
Masa menstruasi, lihat gestational age.
Merawat gigi anak agar
tidak sakit: 1) Jika belum tumbuh gigi, bersihkan
gusi bayi sesudah diberi ASI dengan akin yang dibasahi air matang hangat. 2)
Jika sudah tumbuh gigi, gosok gigi pkai ool sehari 2 kali, sesdudah makan dan
sebelum tidur malam. 3) Minta penjelasan ke petugas kesehatan cara menggosok
gigi yang baik dan benar. 4) Pada umur 2 tahun ajari anak gosok gigi sendiri.
5) anak jangan dibiasakan makan makanan yang manis dan lengket. 6) Periksa
kesehatan gigi anak setiap 6 bulan setelah anak berumur 2 tahun.
Mentaplasi.
Perubahan jenis sel-sel jaringan dewasa menjadi bentuk sel yang tidak normal
bagir jaringan bersangkutan.
Metode kontasepsi
efektif. Cara untuk mencegah kehamilan dengan menggunakan
alat dan obat kontrasepsi atau tindakan operatif, yang mempunyai derajat
perlindungan tinggi terhadap kehamilan, seperti IUD, Pil, Injeksi dan tindakan
operatif.
Metode Kontrasepsi
Efektif Terpilih (MKET). Jenis metode kontrasepsi suntik,
IUD, Implan, MOP dan MOW.
Metode kontrasepsi
sederhana. Cara untuk mencegah kehamilan dengan
atau tanpa menggunakan alat, obat dan tindakan operatif, yang pemakaiannya
tidak memerlukan pertolongan medis dan yang efektifitasnya rendah seperti
kondom, tablet vaginal dan pantang berkala.
Metode Operatif
Keluarga Berencana. Cara kontrasepsi dengan tindakan
pembedahan.
m.g. Miligram
Mikrobiologi.
Sebuah cabang dari ilmu biologi yang memperlajari mikroorganisme.
Mikrosefalia.
Kepala yang berukuran kecil.
Mikrophthalmia.
Kelainan bola mata yang berukuran kecil.
miliIU.
Mili internasional unit.
Mini
pil Pil mini. Pil
kontrasepsi yang mengandung hanya hormone progestin.
Miscarriage. Keguguran kehamilan.
Missed
abortion. Kehilangan kehamilan
dimana produk – produk konsepsi tidak kelaur dri tubuh.
Missed
miscarriage. Kegagalan kehamilan
tanpa pendarahan atau kram.
Mittelschmerz. Rasa sakit pada panggul yang berkala, karena
pelepasan sel telur dari rahim.
ml. Mililiter
mmol. Milimol
MMR
(Meternal Mortality Rate). Jumlah kematian ibu akibat dari proses
kehamilan, persalinan dan pasca persalinan per 100.00 kelahiran hidup pada masa
tertentu.
MMR.
Measles, mumps, rubella vaccine
(Vaksin rubella gondong, campak)
MMWR. Morbidity dan mortality wekly report.
Molar
pregnancy. Kehamilan molar, lihat
penyakit gestational trophoblastic.
Mole. Gumpalan atau tumor dalam rahim yang terjadi karena
degenerasi atau gangguan perkembangan sel telur yang telah dibuahi.
Monilial
vulvovaginistis. Infeksi
disebabkan oleh fungsi atau monilia.
Monozygotic
twins. Kembar monozigot,
kembar dari satu telur. Sering disebut kembar identik.
Mons
pubis. Jaringan berlemak dan
menutupi tulang pubus (tulang kelamin).
Morbiditas. Kesakitan. Semua penyimpangan dari keadaan sehat.
Morning
sickness. Morning sickness atau
rasa mual dan muntah biasanya terjadi pada masa 3 bulan awal kehamilan
(trimester pertama kehamilan).
Mortalitas. Kematian Mopping-up. Istilah yang terkait dengan
eradiksi polio.
MOP. Metode Operatif Pria (untuk kontrasepsi). Cara
kontrasepsi dengan tindakan pembedahan pada saluran spermapria.
Morula.
Dari bahasa latin yang berarti
anggur.
mOsm. Miliosmolaritas
MOW. Metode Operatif Wanita (untuk kontrasepsi). Cara
kontrasepsi dengan tindakan pembedahan pada saluran telur wanita.
MP-ASI.
Makanan Pendamping ASI. Makanan
atau minuman yang mengandung gizi diberikan kepada bayi dan anak usia 6-24
bulan untuk memenuhi kebutuhan gizinya selain dari ASI.
MSAFP. Maternal serum alphafetoprotein (serum maternal
alfafetoprotein)
MTBM. Manajemen Terpadu bayi Muda. Suatu pendektan
keterpaduan dalam tatalaksana bayi muda umur 1 hari – 2 bulan, baik yang sehat
maupun yang sakit, baik yang datang ke fasilitas rawat jalan pelayanan
kesehatan dasar maupun yang dikunjungi oleh tenaga kesehatan pada saat
kunjungan neonatal.
MTBS. Manajemen Terpadu Balita Sakit. Suatu pendekatan
keterpaduan dalan tata laksana balita sakit yang datang ke fasilitas rawat
jalan pelayanan kesehatan dasar yang meliputi upaya kuratif terhadap penyakit
pneumonia, diare, campak, malaria, infeksi telinga, malnutrisi, dan upaya
promotif dan preventif yang meliputi imunisasi, pemberian vitamin A dan konseling
pemberian makan yang bertujuan menurunkan Angka Kematian Bayi dan Balita serta
menekan morbiditas karena penyakit tertentu.
Mucus
plug. Sekresi di serviks,
sering dilepaskan sebelum persalinan.
Mutasi. Perubahan sifat keturunan sevara tetap, biasanya
karena perubahan pada satu gen.
MVP. Mitral valve prolapsed (prolaps katup mitral).
MVU. Montevideo unit.
Myoma. Tumor jaringan otot, biasanya pada rahim.
N
NAPZA. Singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat
Adiktif lainnya.
Narkoba. Narkotika dan Obat Berbahaya
Narkotika.
Zat atau obat yang berasal dari
tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau pengurangan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Neonatal. Hal – hal yang berhubungan dengan bayi baru lahir.
Neonatus. Neonate. Bayi baru lahir sampai usia 28 hari (usia
0-28 hari)
Neural-tube
defect. Kelainan persarafan,
kelainan perkembangan urat saraf tulang belakang dan otak janin.
ng. Nanogram
NID. National
Immunization Day. Di Indonesia biasa disebut dengan PIN, lihat PIN.
NMR. Neonatal
Mortality Rate. Lihat angka kematian neonatal.
NSP. Nadi, suhu, pernafasan.
NST. Non-stres test (uji non-stres)
Nulliparous. Wanita yang belum pernah mengalami kehamilan lebih
dari 20 minggu.
Nurse-midwife.
Bidan, perawat yang telah menerima pelatihan
ekstra dalam bidang perawatan wanita hamil dan persalinan.
Nutrisionis. Seorang yang diberi tugas, tanggung jawab dan
wewenang secara penuh oleh pejabat berwenang untuk melakukan kegiatan teknis
fungsional di bidang pelayanan gizi, makanan dan dietetic baik di masyarakat
maupun Rumah Sakit dan unit pelaksana kesehatan lainnya, berpendidikan dasar D3
Gizi.
Nutrition
related diseases. Penyakit –
penyakit yang berhubungan dengan masalah gizi dan dalam tindakan serta
pengobatan memerlukan terapi gizi.
Nyeri
Payudara. Nyeri pada payudara biasanya
di sebabkan oleh perubahan hormon.
O
O2Sat. Saturasi Oksigen
OA. Oksiput anterior
Obat
bebas. Obat yang dapat
diperoleh secara bebas tanpa resep dokter dan dapat dibeli diapotek, toko obat
atau toko biasa.
Obat
bebas terbatas. Daftar W (dahulu) =
daftar P (sekarang) Obat yang dapat diperoleh/ dibeli tanpa resep dokter
diapotek dan toko obat terdaftar.
Obat
dalam (oral). Obat yang diminum
seperti tablet, kapsul, kapiet, sirup.
Obat
generic. Obat dengan nama
resmi yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia untuk zat berkhasiat yang
dikandungnya.
Obat
golongan narkotika. Daftar O.
golongan obat yang mempengaruhi susunan saraf pusat, ada yang memberikan
depresi dan ada pula yang memberikan stimulasi pada susunan saraf pusat.
Obat
keras. Daftar G. obat
beracun yang mempunyai khasiat mengobati, menguatkan, mendesinfeksikan dan lain
– lain tubuh manusia.
Obat
luar. Obat yang tidak
diminum dan digunakan dengan cara lain seperti dioleskan (krim, lotion, obat
goso), dimasukan di dalam rectal (supositoria) dan ditempelkan (seperti koyo
plester)
Obat
pertolongan pertama yang perlu disediakan di rumah:
·
Povidon iodine
(betadin) untuk mengobati luka
·
Oralit untuk
mengganti cairan yang hilang karena diare
·
Parasetamol
untuk obat penurun panas
Obat anak menurut
dosis, waktu dan lama pengobatan sesuai anjuran petugas kesehatan. Jauhkan obat
dari jangkauan anak.
Obstetrician. Dokter ahli kandungan
Obstetics.
Cabang pengobatan yang berhubungan
dengan perawatan wanita selama masa kehamilan dan melahirkan.
OC.
Oral Contraception (kontrasepsi
oral)
OCT. Oxytocin challenge test (uji tantangan oksitosin)
Oksitosik. Zat yang mempercepat kelahiran.
Oligohiramnion. Kekurangan air ketuban.
Oligomenirrhea. Aliran menstruasi.
Oligospermia. Jumlah sperma dalam semen sedikit.
Omfalokel. Burut pusar.
Oophorectomy. Operasi pengangkatan rahim.
OP. oksiput Posterior
Opioid. Senyawa sintetik dengan efek yang sama dengan
opium.
OPV. Oral Polio
Vaccine. Vaksin polio yang diberikan melalui tes mulut.
Organogenesis. Perkembangan system organ dalam embrio.
Osifikasi. Pembentukan tulang.
OT. Oksiput melintang.
OTC. Over-the-counter
Outbreak. Lihat KLB.
Outbreak
Respons Immunization (ORI). Upaya
penanggulangan KLB penyakit polio dengan memberikan vaksin polio oral paling
lambat 72 jam setelah ditemukan kasus polio dengan luas daerah selektif atau
atas analisis epidermiologi atau mempertimbangkan penyebaran virus polio liar,
tanpa memandang status imunisasi.
Ovarian
Cycle. Siklus ovarium,
produksi hormone secara teratur dari ovarium sebagai respons person hormonal
dari otak.
Ovarium
(Indung telur). Kelenjar kelamin
betina pada hewan dan manusia.
Over
dosis. Keadaan atau gejala
yang mungkin timbul jika obat dimunum dalam dosis yang melebihi dosis lazim
atau yang dianjurkan.
Ovulation. Proses pelepasan sel telur dari rahim.
Ovum. Telur.
Oxytocin. Hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus dan
disimpan dalam lobus posterior hipofisis, menimbulkan kontraksi rahim, dipakai
untuk induksi persalinan, merangsang kontraksi rahim yang lemah pada
persalinan.
P
Palmar
critema. Kemerahan ditelapak
tangan.
Pandemi
(Pandemi). Wabah yang meliputi wilayah yang sangat luas.
Pap.
Papanicolaou.
Pap
smear. Tes skrining rutin
untuk memeriksa adanya kanker serviks
Paradigma
sehat. Cara pandang, pola
pikir, atau model pembangunan kesehatan yang bersifat holistik, melihat masalah
kesehatan yang dipengaruhi oleh banyak faktor yang bersifat lintas kotor, dan
upayanya lebih diarahkan pada peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan
kesehatan, bukan hanya penyembuhan orang sakit atau pemulihan.
Paraserviks
blok. Local anestesi untuk
pelebaran serviks.
Pasien/penderita. Orang sakit/ orang yang menjalani pengobatan untuk
kesembuhan penyakitnya.
Pasien
gawat darurat. Pasien yang
berada dalam ancaman kematian dan
memerlukan pertoilongan segera.
Payudara. Setiap payudara terdiri dari 15 sampai 20 lobus
dari jaringan kelenjar
pCO2.
Tekanan persial karbondioksida.
PCP. Pneumoniapneumositis karinti; pemberi perawatan
primer.
PCR. Reaksi rantai polimerase.
Pediatrician.
Dokter spesialis anak.
Pelayanan
kesehatan Neonatal Esensial.
Pelayanan kesehatan bayi baru lahir untuk menunjang kebutuhan dasarnya yang
meliputi pertolongan persalinan, perawatan tali pusat, dan perawatan pasca
lahir, pencegahan hipotermia, meneteki bayi secara dini dan esklusif, usaha
bernapas secara spontan dan uoaya pencegahan infeksi.
Pelayanan
Kesehatan Reproduksi Esensiasi (PKRE).
Pelayanan kesehatan produksi yang terdiri dari 4 komponen esensial, yaitu
kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, kesehatan produksi remaja, serta
pencegahan dan penanggulangan infeksi menular seksual, yang dilaksanakan secara
terpadu dan menyeluruh.
Pelayanan
medic. Kegiatan pelayanan
yang diberikan kepaada paasien sesuai dengan standar pelayanan medik dengan
memanfaatkan sumber daya dan fasilitas rumah sakit secara maksimal.
Pelayanan
perinatal resiko tinggi (PRT).
Pelayanan yang menciptakan kondisi bagi ibu dan janin atau bayinya agar dapat
menjamin pertumbuhan dan perkembangan yang optimal serta terhindar dari
morbiditasdan mortalitas.
Pelvimetri. Penentuan ukuran-ukuran dan volum panggul.
Penelantaran
anak (Child Neglect). Kegagalan dalam menyediakan segala sesuatu yang
dibutuhkan atas tumbuh kembangnya, seperti: kesehatan, pendidikan, perkembangan
emosional, nutrisi, rumah atau tempat bernaung dan keadaan hidup yang aman, di
dalam konteks sumber daya yang layaknya dimiliki oleh keluarga atau pengaruh
yang mengakibatkan atau sangat mungkin mengakibatkan gangguan perkembangan
fisik, mental, spiritual, moral dan social.
Penyandang
cacat (Penca). Orang yang
tidak dapat mendengar, berbicara, bergerak, melihat atau bertingkah laku
sebagaimana lazimnya orang-orang lain yang sama umurnya dengan mereka.
Penyelidikan
epiedemiologi. Upaya
penyelidikan terhadap kasus kejadian
luar biasa untuk mencari faktor risiko dan upaya pemutusan mata rantai agar
tidak terjadi pada yang lain.
Perawatan
bayi lekat (PBL). Lihat kangaroo Mother Care
Perawatan
gigi selama kehamilan. Perawatan gigi
selama kehamilan adalah salah satu bagian terpenting dalam kesehatan ibu hamil.
Perawatan
payudara selama kehamilan. Perawatan
payudara selama kehamilan sangat penting sebagai persiapan untuk menyusui
nantinya.
Perbekalan
kesehatan rumah tangga (PKRT). Alat,
bahan atau campuran untuk pemeliharaan dan perawatan kesehatan untuk manusia,
hewan peliharaan, rumah tangga dan tempat-tempat umum.
Perilaku
gizi seimbang. Kebiasaan
seseorang memilih dan mengkonsumsi gizi untuk dirinya maupun orang lain untuk memenuhi
kebutuhan gizi baik jumlah maupun jenis zat gizi yang didasarkan kepada
pengetahuan, sikap, dan pengalaman yang bersangkutan.
Perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS). wujud
keberdayaan masyarakat yang sadar, mau dan mampu mempraktekan PHBS.
Perinatal
(masa perinatal). Periode yang
dimulai saat 28 minggu masa kehamilan sampaihari ke tujuh sesudah persalinan.
Perinatal
Mortality Rate. Lihat Angka
Kematian Perinatal.
Perinatologis.
Dokter spesialis dalam perawatan
kehamilan risiko tinggi.
Perineum. Jaringan otot yang berbeda diantara vagina dan anus
yang menopang rongga panggul dan membantu menjaga organ panggul tetap pada
tempatnya.
Peringatan
dini. Fenomena keberadaan
bahaya yang mengganggu dan atau mengancam terhadap manusia.
Perkembangan. Bertambahnya fungsi tubuh seperti pendengaran,
penglihatan, kecerdasan, dan tanggung jawab.
Pertumbuhan. Bertambahnya ukuran fisik dari dari waktu-waktu
(baik berat badan, tinggi badan atau ukuran tubuh lainnya) dan merupakan
gambaran tentang keseimbangan antara asupan dan kebutuhan zat gizi seorang anak
dalam dalam proses tumbuh.
Phosfatidil
gliserol. Lipoprotein yang ada
saat paru-paru janin dewasa.
Phosfolipid. Lemak yang mengandung fosfor.
Phototerapi. Pencahayan khusus untuk mengurai bilirubin menjadi
cairan yang dapat dikeluarkan oleh tubuh.
Physiologic
anemia of pregnancy. Anemia
fisiologis pada kehamilan, anemia selama kehamilan, anemia selama kehamilan
ynag disebabkan meningkatnya jumlah plasma darahterhadap jumlam sel darah.
PID. Pelvic inflammatory disease (penyakit inflmasi
panggul).
PIH. Pregnancy-induced hypertension (hipertensi akibat
kehamilan)
Pil
Mini. Lihat Mini Pil
Pil
Kombinasi. Pil kontrasepsi yang
mengandung hormon aktif estrogen dan progestin.
PIN. Pekan Imunisasi Sosial. Salah satu usaha eradikasi
polio di Indonesia.
Piramida
Penduduk. (Population Pyramid). Penyajian proporsi penduduk menurut golongan
umur dan jenis kelamin secara grafik.
PJKMM. Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin.
PKD. Poliklinik Kesehatan Desa. Wujud upaya kesehatan bersumber
daya masyarakat yang dibetuk oleh, untuk dan bersama masyarakat setempat atas
dasar musyawarah dengan bantuan dari tenaga professional kesehatan dan dukungan
sector terkait termasuk swasta dalam kerangka desa siaga demi terwujudnya desa
sehat.
PKG. Pemantauan Konsumsi Gizi (nutritional make survey). Kegiatan memantau konsumsi pangan
penduduk dalam rengka mengantusipasi terjadinya kerawanan pangan dengan mendapat gambaran tingkat
ketahanan pangan rumah tangga di tingkat kabupaten / kota.
PKRK. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Komprehensif.
Placenta. Jaringan yang keluar dari rahim mengikuti janin
yang baru lahir.
Placenta
previa. Uri yang melekat pada
segmen bawh rahim, sehingga menutupi mulut rahim sebagian.
Placental
abruption. Pemisahan premature
placenta dari rahim.
Placentamegali. Pertumbuhan abnormal plasenta selama kehamilan.
Plasenta
ekstrakorial. Merupakan anomaly plasenta yang ditemukan
pada permukaan janin, sebagai cincin putih dan tebal, yang menunjukkan bahwa
sebagian sentral plasenta terdepresi.
Plasenta
battledore. Variasi dimana tali
pusat masuk ke tepi atau pinggir plasenta.
Plasenta
marginata. Plasenta lingkar
pinggir. Cincin terletak pada ujung atau tepi plasenta.
Plasenta
sirkumvata. Cincin terletak dengan
jarak yang bervariasi diantara bagian tepi dan tengah plasenta.
Plasenta
suksenturiata. Terjadi ketika satu
atau lebih lobus membrane aksesoris terlepas dari massa plasenta utama, dengan
jarak berbeda – beda.
PLKA. Pengkuran Lingkar Kepala Anak.
PMI. Point of maximal impuls (titik impuls maksimal)
PMP. Prior menstrual period. (sebelum period menstruasi.
PMR. Perinatal mortality rate (laju mortalitas
perinatal)
PMS. Premenstrual syndrome (sindrom pramenstruasi)
PMS. Penyakit Menular seksual. Lihat IMS (Infeksi Menular
Seksual)
PMO. Pengawas Minum Obat. Seseorang yang dapat membantu pasien
dalam pengobatan, berperan dalam mengingatkan dan mengawasi pasien untuk patuh
dan taat minum obat.
PMT. Pemberian Makanan Tambahan. (Suplementary Feeding).
Pneumonitis. Inflamasi atau radamh paru – paru.
PO2. Tekanan Oksigen, ekanan parsial okseigen.
POD. Pos Obat Desa. Wujud peran serta masyarakat dalam
hal pengobatan sederhana terutama bagi pengobatan sederhana, terutama bagi
penyakit yang sering terjadi pada masyarakat setempat.
Polihidramnion
(hidramnion). Jumlah cairan amnion
yang berlebihan.
Polindes. Pondok Bersalin Desa. Bangunan yang di bangun
dengan sumbangan dana pemerintah dan partisipasi masyarakat desa untuk tempat
pertolongan persalinan dan pemondokan ibu bersalin, sekaligus tempat tinggal
bidan di Desa.
POLTEKKES. Politeknik Kesehatan. Unit Pelaksana Teknis di
Lingkungan Departemen Kesehatan yang melaksanakan pendidikan professional
program Diploma III dan Diploma IV.
Populasi. Jumlah total orang yang menetap di suatu wilayah
atau Negara.
Posisi
Bercinta saat kehamilan.
·
Posisi perempuan
diatas. Posisi ini paling nyaman untuk ibu hamil terutama karena wanita hamil
dapat mengontrol kedalaman penetrasi.
·
Posisi duduk.
Posisi ini biasanya pada kehamilan pertengahan atau lanjut dimana tidak
memerlukan banyak gerakan. Pria duduk dan perempuan duduk diatasnya saling
berhadapan atau membelakangi yang pria bila perut sudah sangat besar. Posisi
ini juga memungkinkan wanita untuk mengontrol kedalaman penetrasi.
·
Diusia kehamilan
pertengahan, berhubungan seks dengan cara menyamping berhadapan mungkin cocok.
·
Posisi berlutut
atau berdiri.
Posisi
tidur terbaik selama kehamilan. Para
pakar menganjurkan bahwa setelah kehamilan 16 minggu, sebaiknya ibu hamil tidur
dengan posisi miring ke sisi kiri, karena posisi ini member keuntungan untuk
bayi anda untuk mendapatkan aliran darah dan nutrisi yang maksimal ke plasenta
karena adanya vena besar (vena inferior) di bagian belakang sebelah kanan spina
yang mengembalikan darah dari tubuh bagian bawah ke jantung.
POSKESTREN. Pos Kesehatan Pesantren. Salah satu wujud upaya
kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) di lingkungan pondok pesantren,
dengan prinsip dari, oleh dan untuk warga pondok pesantren, yang mengutamakan
pelayanan promotif (peningkatan kesehatan) dan preventif (pencegahan kesehatan)
tanpa mengabaikan aspek kuratif (pengobatan) dan rehabilitatif (pemulihan
kesehatan), dengan binaan puskesmas setempat.
Postmature
Bayi. Bayi pasca dewasa,
kehamilan 42 minggu lebih.
Postpartum
blues. Depresi ringan setelah
melahirkan.
Postpartum
distress. Sejumlah gejala
termasuk perasaan sedih, depresi pasca melahirkan dan psikosis pasca
melahirkan.
Postpartum
hemorrhage. Perdarahan lebih dari
450 ml saat melahirkan.
POSYANDU. Pos
Pelayanan Terpadu (Integrated
Health Post). Salah satu wadah peran serta masyarakat yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat guna memperoleh
pelayanan kesehatan dasar dan memantau pertumbuhan balita dalam rangka
meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara dini.
PP. Pascapartum
PPD. Purified
Protein derivative (derivate protein murni)
PPH.
Postpartum
hemorrhage (Perdarahan
pascapartum)
PPROM.
Pretern,
premature rupture of membranes
(kurang bulanm ketuban pecah dini)
PPV.
Positive
pressure ventilation (ventilasi
tekanan positif)
PP-KtP.
Pencegahan dan Penanggulangan
Kekerasan terhadap Perempuan.
P2KP. Pusat Pelatihan Klinik Primer. Pusat Pelatihan
Klinik yang berada di Tingkat Kabupaten.
P2KS. Pusat Pelatihan Klinik Sekunder. Pusat Pelatihan
Klinik yang Berada di tingkat Propinsi.
P2KP. Pusat Pelatihan Klinik Tertier. Pusat Pelatihan
yang ada di tingkat Pusat.
PPM. Perkiraan Permintaan Masyarakat. Perkiraan
permintaan masyarakat untuk menjadi peserta KB yang diperkirakan setiap tahun.
Pra
Hospital. Perkiraan Permintaan
Masyarakat. Permintaan pekitaan masyarakat untuk menjadi peserta KB yang
diperlukan setiap tahun.
Pra-Usila.
Pra Usila Lanjut. Seseorang yang
berusia antara 45-59 tahun.
Pre-eklampisa
(preeclampsia). Kombinasi gejala
signifikan pada kehamilan, termasuk tekanan darah tinggi, edma, bengkak, dan
perubahan dalam gerak reflex.
Pregnancy
(gravida). Kehamilan adalah masa
dimana seseorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya.
Pregnancy
Diabetes. Diabetes Kehamilan,
lihat gestational diabetes.
Premenstrual
syndrome. Pusing, mual – mual,
rasa tidak nyaman pada perut, rasa sakit pada kemaluan sebelum datang bulan
pada beberapa wanita.
Prepuce. Kulit penutup kepala zakar.
Presentation. Presentasi, bagian janin yang berada di saluran
lahir terlebih dahulu.
Preskripsi
Diet. Kebutuhan zat gizi
klien / pasien yang dihitung berdasarkan status gizi dan kondisi kesehatannya.
Prevalens. (Prevalence).
Jumlah kasus, kejadian, atau keadaan pada populasi tertentu pada satu titik
waktu tertentu.
Prevalence
Rate. Angka Prevalens. Jumlah
semua kasus, kejadian, atau keadaan pada titik waktu tertentu di bagi dengan
jumlah total populasi yang terkena risiko pada waktu yang sama.
Prevention. Pencegahan, Tindakan yang bertujuan meningkatkan
dan memelihara kesehatan melalui intervensi, seperti perbaikan status gizi,
imunisasi, penyediaan air bersih, dan
pembuatan jamban (pencegahan primer).
Prinsip
makan yang baik selama kehamilan :
·
Merubah Makanan.
Ibu hamil membutuhkan lebih banyak konsumsi protein, kalori (untuk energy),
vitamin dan mineral seperti asam folat dan zat besi untuk perkembangan bayi.
Setidaknya seorang ibu hamil membutuhkan 300 kalori perhari.
·
Menghindari Makanan Yang Dapat Membahayakan Ibu Dan
Janin. Seorang ibu hamil
hendaknya menghindari konsumsi daging dan telur mentah, keju lunak, susu yang
tidak dipasteriusasi, alcohol, dan cafein.
·
Menghindari Diet Selama Kehamilan. Ibu hamil hendaknya menghindari diet karena hanya
akan membahayakan ibu dan bayi. Diet selama hamil akan menyebabkan kurang
vitamin, mineral dan lain – lain yang penting selama kehamilan.
·
Makan Dengan Porsi Kecil Tapi Sering. Makan dengan porsi kecil tapi sering, dan
menghindari makanan pedas dan berminyak dapat mengatasi mual muntah (Morning sickness) terutama pada
trimester pertama. Meskipun seorang ibu hamil tidak lapar tetapi bayi yang
dikandungnya membutuhkan makanan/ nutrisi secara teratur.
·
Meminum Vitamin Ibu Hamil secara Teratur. Seorang ibu hendaknya meminum vitamin secara
teratur karena makanan yang dimakan belum tentu mengandung cukup vitamin yang
dibutuhkan selama kehamilan, terutama zat besi dan asam folat yang sangat
diperlukan utnuk pertumbuhan bayi sehat.
·
Minum Air Yang Cukup. Seorang ibu hamil setidaknya minum 8 gelas sehari.
33 % pertambahan berat badan pada kehamilan adalah cairan. Cairan dibutuhkan
untuk membangun sel darah merah bayi untuk system sirkulasinya, cairan ketuban.
Tubuh juga perlu air selama kehamilan untuk mengatasi konstipasi dan mengatur
suhu tubuh.
·
Makanan Beserat, Buah – Buahan Dan
sayuran. Seorang ibu hamil hendaknya memperbanyak makan makanan yang
berserat tinggi, buah – buahan dan sayuran untuk membantu mengatasi konstipasi
selama kehamilan.
Produk Diagnostik Invitro. Produk diagnostik yang digunakan secara invitro.
Produk Diagnostik Invivo. Produk diagnostik yang digunakan secara invivo.
Prognosis. Ramalan ilmiah (kedokteran) tentang perjalanan
penyakit selanjutnya.
PROM. Premature
Rupture Of Membrane. Ketuban pecah dini
Propylthiouracil. Obat yang digunakan untuk mengobatan penyakit
tiroid.
Proteinuria. Protein dalam urin.
PSG.
Pemantauan Status Gizi (Nutritional Status Survey). Melakukan
pemantauan status gizi untuk menilai status gizi kelompok masyarakat atau
individu dan perkembangannya yang berkaitan dengan masalah energy, protein dan
unsur – unsur gizi mikro.
PT. Waktu Protrombin.
PTT. Waktu protrombin parsial.
PTT. Pegawai tidak tetap. Pegawai yang diangkat oleh
pejabat yang berwenang untuk jangka waktu tertentu guna melaksanakan tugas
pemerintahan dan pembangunan yang bersifat teknis professional dan administrasi
pada sarana pelayanan kesehatan dan tidak berkedudukan sebagai pegawai negeri.
Pubertas. Masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik,
psikis, dan pematangan fungsi seksual.
Pubic
symphhysis. Simfisis pubis, tulang
kemaluan.
Pudendal
Blok. Lokal anestesi selama
persalinan.
PUGS. Pedoman Umum Gizi Seimbang. Merupakan satu bajan
Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) bagi setiap individu / orang untuk mencapai
status gizi yang baik dan berperilaku gizi yang baik dan benar.
Pulmonary
Embolism. Emboli paru,
penyumbatan pembuluh darah ke paru.
PUS. Pasangan Usia Subur. Pasangan yang isterinya
berumur antara 15-49 tahu, dalam hal ini termasuk pasangan yang istrinya
berumur lebih dari 49 tahun tetapi masih tetap mendapat menstruasi.
Pusat
Kebugaran Jasmani. (Fotness Center). Tempat untuk
meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani melalui kegiatan latihan
fisik dan olahraga secara baik, benar, terukur dan teratur.
Puskesmas. Pusat Kesehatan Masyarakat. Unit pelaksana teknis
dinas kesehatan kabupaten/ kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.
Puskesmas
Perawatan. Puskesmas yang diberi
tambahan ruangan dan fasilitas untuk menolong penderita gawat darurat baik
berupa tindakan operatif terbatas maupun perawatan sementara di ruangan rawat
inap dengan tempat tidur rawat inap.
Puskesmas
Perkotaan. Unit pelaksana teknis
Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota yang wilayah kerjanya memiliki criteria sebagai
wilayah perkotaan.
Pusling. Puskesmas Keliling. Unit pelayanan kesehatan kepada
masyarakat di daerah terpencil berupa kendaraan bermotor roda empat atau perahu
bermotor dan peralatan kesehatan komunikasi serta seperangkat tenaga yang
berasal dari puskesmas, pusling ini berfungsi menunjang dan membantu
melaksanakan kegiatan-kegiatan puskesmas dalam wilayah kerjanya yang belum
terjangkau oleh pelayanan kesehatan karena letaknya jauh dan terpencil.
Pustu. Puskesmas Pembantu. Unit pelayanan kesehatan yang
sederhana dan berfungsi menunjang dan membantu memperluas jangkauan Puskesmas
dengan melaksanakan kegiatan – kegiatan yang dilakukan Puskesmas dalam ruang
lingkup wilayah yang lebih kecil serta jenis dan kompetensi pelayanan yang
disesuaikan dengan kemampuan tenaga dan sarana yang tersedia.
pv.
Vagina
Pyelonefritis. Infeksi ginjal serius.
Pyridoxine. Vitamin B, kadang – kadang digunakan untuk
mengatasi rasa mual pada wanita hamil atau untuk mengurangi rasa sakit
menjelang menstruasi.
Q
qd.
Setiap hari
qod. Setiap 2 hari sekali
Quackery. Kesalahan persepsi tentang obat atau kemampuan
seseorang untuk mengidentifikasi atau menangani penyakit.
Quadriceps. Otot paha yang memiliki empat kepala
Quadriplegia. Hilang rasa dan gerak pada lengan dan kaki.
Quadrupled. Kembar empat
Quadrupled
Stick. Tongkat bantu jalan
dengan empat kaki penyangga.
Quarantine. Tempat isolasi penyakit tertentu.
Quickening. Pergerakan pertama fetus di dalam uterus. Merasakan
gerakan bayi dalam uterus.
R
RAA.
Right
acronum anterior (akromion
anterior kanan)
Radiation
therapy. Tempat radiasi, metode
pengobatan pada kanker.
Radioactive
scan. Scan radioaktif, tes diagnosis dengan bahan radiaktif disuntikkan
ke dalam tubuh dan di-scan untuk
menemukan masalah dalam bagian tubuh tertentu.
RAP.
Right
acromion posterior (akromion
posterior kanan)
Rasio
Jenis Kelamin. (sex ratio). Perbandingan banyaknya
penduduk laki –laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan
waktu tertentu.
RBC. Sel darah merah (hitung)
RDA. Kebutuhan harian yang dianjurkan.
Regimen
pengobatan. Komposisi yang
menunjukkan jenis dan jumlah obat yang diberika serta frekuensi dalam terapi
obat.
Rehabilitasi
medik. Meningkatkan kemampuan
fungsional seseorang sesuai dengan potensi yang dimilki untuk mempertahankan
dan atau meningkatkan kualitas hidup dengan cara mencegah atau mengurangi
impairment, disabilitas, dan handicapt semaksimal mungkin.
Remaja. Kelompok usia 10-19 tahun.
Reproduksi
Biologis. (reproduksi seksual).
Suatu proses biologis atau penggunaan seks secara rutin dimana individu
organism baru diproduksi.
Resep. Permintaan tertulis dari Dokter, Dokter Gigi,
Dokter Hewan kepada Apoteker Pengelola Apotek untuk menyediakan dan menyerahkan
obat bagi penderita sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku.
Resistensi. Terjadinya proses kekebalan dari kuman karena penggunaan
antibiotic yang tidak tepat, baik jenis, kombinasi maupun dosisnya.
Reticulocytes. Jumlah sel darah merah yang belum matang terlalu
banyak ditemui dalam sirkulasi darah.
Rh. rhesus
Rh-Negatif.
Tidak adanya antibody rhesus dalam
darah.
Rhesus. Penggolongan atas ada atau tidak adanya antigen-D.
RhoGAM. Obat yang diberikan selama kehamilan dan persalinan
untuk mencegah isoimunisasi. Lihat isoimunisasi.
Rh-sensitivitas.
Lihat isoimunisasi.
RMA.
Right
Mentum Anterior (dagu anterior
kanan)
RMP.
Right
Mentum Posterior (dagu posterior
kanan)
RMT.
Right
Mentum Transverse (Dagu melintang
kanan)
ROA.
Right
Occiput Anterior (Oksiput
anterior kanan)
ROM.
Rupture
Of Membrane. Ketban Pecah; rentang
gerak
ROP. Right Occiput
Posterior (Oksiput Posterior Kanan)
ROS.
Review
Of System (tinjauan ulang sytem)
ROT.
Right
Occiput Tranverse (Oksiput Melintang Kanan)
Round-ligament
pain. Sakit pada sendi
tulang, rasa sakit yang disebabkan oleh mengerutnya sendi tulang di dalam
uterus selama kehamilan.
rpm.
Pernapasan per menit.
RPR. Rapid Plasm
Regain (kecepatan regain plasma)
RSA.
Right
Sacrum Anterior (Sacrum posterior
kanan)
RSP.
Right
Sacrum Posterior (sacrum
posterior kanan)
RTC.
Return
to clinic (kembali ke klinik)
Rumah
Sakit Umum. Rumah sakit yang
memberikan pelayanan kesehatan semua bidang dan jenis penyakit.
Rumah
Sakit Daerah. Rumah sakit milik
Pemerintah Daerah yang berlokasi di wilayah administrasi Propinsi,
Kabupaten/Kota.
Rumah
Sakit Khusus. Rumah Sakit yang
menyelenggarakan pelayanan utama pada satu bisang atau satu jenis pelayanan
utama pada satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu, berdasarkan disiplin
ilmu, golongan umur, organ, jenis
penyakit atau kekhususan lainnya.
Rumah
Sakit Pendidikan. Rumah Sakit
yang menyelenggarakan dan atau digunakan untuk pelayanan, pendidikan dan
penelitian secara terpadu dalam bidang pendidikan Profesi Kedokteran dan
Pendidikan Kedokteran berkelanjutan.
Rupture
of membrane. Robek selaput
(ketuban), kehilangan cairan dari kantung amnion.
Rx. Resep.
S
s.
Detik
SAB. Spontaneous abortion (aborsi spontan)
Sanggama
Terputus. (Coitus interuptus). Metode keluarga berencana tradisional, dimana pria
mengeluarkan alat kelaminnya (penis) dari vagina sebelum pria mencapai
ejakulasi.
SARS. (Severe
Acute Respiratory Syndrome). Sindroma gangguan pernapasan yang terjadi
mendadak dan dapat menjadi berat (hingga dapat menyebabkan kematian) disebabkan
oleh virus Corona.
SC. Subkutan
Seizure. Serangan, serangan sawan tiba – tiba.
Sentra
P3T. Sentra Pengembangan
dan Penerapan Pengobatan Tradisional. Suatu wadah/ laboratorium untuk
pengkajian/penelitian/pengujian, pendidikan-pelatihan dan pelayanan pengobatan
tradisional sebelum pengobatan tersebut diterapkan secara luas di masyarakat
atau diintegrasikan ke dalam jaringan pelayanan kesehatan.
Sensus
(census). Pencacahan
seluruh populasi, biasanya dicatat secara lengkap mengenai tempat tinggal,
usia, jenis kelamin, pekerjaan, suku bangsa, status perkawinan, riwayat
kelahiran, dan hubungannnya dengan kepala kepala rumah tangga.
Sepsis. Suatu keadaan kesehatan yang sangat gawat yang
merupakan respons imunologis terhadap infeksi yang sangat luas atau karena
masuknya sejumlah bsesar bakteri kedalam sirkulasi darah.
Serum. Cairan bening yang merupakan bagian dari darah,
yaitu cairan plasma darah yang sudah tidak mengandung zat – zat atau factor –
factor pembekuan darah.
Sex
Ratio. Lihat Rasio Jenis
Kelamin.
Sexual
Abuse terhadap anak. Pelibatan anak
dalam kegiatan seksual, dimana ia sendiri tidak sepenuhnya atau tidak mampu
member persetujuan atau oleh karena perkembangannya belum siap atau tidak dapat
member persetujuan atau yang melanggar hukum atau pantangan masyarakat.
Sexually
Transmitted diasea. Penyakit
menular seksual, setiap penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual.
SGA. Small for
gestational age (kecil untuk usia gestasi)
SGOT.
Serum glutamic oxalacetic
transaminase
SGPT. Serum glutamic piravic transaminase
Sickle
cell anemia. Anemia yang disebabkan
karena bentuk sel darah merah yang abnormal seperti bulan sabit atau silinder.
Sickle
cell trait. Ciri sickle cell.
Sickle
krisis. Masa sakit yang
disebabkan oleh penyakit sickle cell.
SIK. System Informasi Kesehatan (Health Information System).
SIL. Squamous intraepithelial lesion (lesi skuamosa
intraepitel)
SIMPUS. Sistem Informasi Manajemen Puskesmas.
SIP2NAPZA. Sistem Informasi Penanggulangan Penyalahgunaan
NAPZA.
SIPT. Surat Izin Pengobat Tradisional.
SIRS. Sistem Informatika Rumah Sakit.
Sistitis. Infeksi kandung kemih yang menyebabkan rasa panas
saat buang air kecil.
SKD. Sistem Kewaspadaan Dini.
SKD-KLB. System Kewaspadaan Dini – Kejadian Luar Biasa.
SKDN. Data Balita pada kegiatan penimbangan di posyandu
yang artinya : S = jumlah seluruh
Balita yang ada di wilayah kerja posyandu
K = jumlah Balita yang mempu yai KMS (Kartu Menuju Sehat)pada bulan yang
bersangkutan D = jumlah Balita yang
dating ke posyandu dan N = jumlah Balita yang datang ke posyandu dan naik berat
badannya.
Skin
tag. Penambahan ekstra pada
kulit.
SKN. Sistem Kesehatan Nasional (National Health System).
SKPG. Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi
SMA. Sequential
multiple analysis.
Sodium. Unsure yang ditemukan dalam makanan, khususnya
garam.
Spermatozoid. (sel sperma atau spermatozoa) adalah sel dari
sistem reproduksi laki-laki.
Spermisida. Obat kontrasepsi yang merupakan bahan kimia
(biasanya non oksinol-9) yang berfungsi untuk menonaktifkan atau membunuh
sperma.
Spin
bifida. Sumbing tulang belakang,
celah pada tulang belakang karena lengkung beberapa ruas tulang belakang gagal
bertaut.
Spinal
anestesi. Anestesi yang
diberikan pada tulang belakang.
Spontaneous
miscarriage. Keguguran spontan,
kehilangan kehamilan selama 20 minggu pertama kehamilan.
SPM.
Standar Pelayanan Minimal.
Standard
precaution. Merupakan kewaspadaan
lapis pertama, kombinasi antara universal precautions (UP) dan Body Substance Isolation
(BSI) yang bertujuan menurunkan resiko penularan dari infeksi yang sudah atau
belum diketahui dan diperlukan untuk semua pasien apapun semua diagnosanya.
Standar
profesi. Pedoman yang harus
dipergunakan sebagaipetunjuk dalam menjalankan profesi secara baik.
Stasis. Penurunan aliran.
Station. Estimasi turunnya bayi.
Statistic
vital (Vital Statistik). Keadaan yang diakibatkan oleh adanya keseimbangan
antara jumlah asupan (intake) dan
jumlah yang dibutuhkan (required) oleh tubuh untuk berbagai fungsi biologis
seperti pertumbuhan fisik, perkembangan, aktivitas atau produktivitas,
pemeliharaan kesehatan dan lain-lain.
Stereotipi
Gender. Hal yang di anggap
sesuai dan biasa untuk suatu jenis kelamin (laki-laki atau perempuan).
Steroid. Sekelompok obat-obatan hormone asli.
Stigma. Daerah di ovarium tempat sel telur dilepaskan pada
saat ovulasi.
Stillbirth. Kematian janin sebelum lahir, biasanya ditentukan
setelah 20 minggu kehamilan.
Stretch
marks. Garis-garis putih,
daerah kulit yang robek atau regang.
Striae
distensa. Lihat stretch mark.
STS. Serologic test for syphilis.
Sx. Gejala.
Sub
PIN. Imunisasi polio masal
seperti PIN.
Sulci. Alur pada permukaan otak.
SUPAS. Sensus Penduduk Antar Sensus.
Surfaktan. Fosfolipid di paru-paru.
Surkesnas. Survei Kesehatan Nasional.
Survei
Cepat (Rapid Survey). Merupakan rancangan sampel klaster dua tahap.
Surveilans
gizi (Nutrition
Surveyllance). Pengamatan yang dilakukan terhadap anak balita dalam rangka
mencegah terjadinya kasus gizi buruk surveilans ketat.
Syphilis.
Infeksi penyakit kelamin yang
ditularkan melalui hubungan seksual dan disebabkan oleh treponema pallidum.
Systemic
lupus erythematosus (SLE). Gangguan jaringan
penghubung yang biasanya terjadi pada wanita masa reproduktif.
T
TAB.
Therapeutic abortion (aborsi terapeutik).
Tanggap darurat. Serangkaian
kegiatan dan upaya pemberi bantuan kepada korban bencana berupa pertolongan
kesehatan, bahan makanan, obat-obatan, penampungan sementara, serta mengatasi
kerusakan secara darurat supaya dapat berfungsi kembali.
Tay-Sachs
disease. Penyakit Tay-Sachs.
TB.
Tuberkulosis.infeksi yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis.
TBABS.
Tinggi Anak Baru Masuk sekolah.
TBS.
tablespoon (sendok makan).
TD.
Tekanan Darah.
Td.
Tetanus-diptheria vaccsine (vaksin tetanus-difteri).
Telangiectasias.
Pelebaran kepiler dan pembuluh nadi halus yang bersifat permanen.
Tenaga kesehatan.
Semua orang yang mengupayakan secara substantive pencapaian peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.
Tenaga kesehatan
professional. Setiaporang yang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui di
bidang yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya
kesehatan.
Tenaga medis.
Meliputi dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dokter gigi spesialis baik
lulusan dalam negri maupun lulusan luar negri yang diakui oleh pemerintah RI.
Tenaga Kesehatan
sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT). Tenaga kesehatan yang
berkedudukan bukan pegawai negri yang diangkat oleh pejabat berwenang pada
srana pelayanan kesehatan tertentu sebagai tempat pelaksanaan masa bakti.
Tenaga gizi.
Tenga kesehatan yang meliputi nutrisionis dan diester, dengan pendidikan dasar
minimal D3 Gizi.
Terapi Gizi.
Pelayanan Gizi yang diberikan kepada klien / pasien untuk penyembuhan penyakit
sesuai dengan hasil diagnosis termasuk konseling baik sebelum perawatan sebelum
dalam dan sesudah perawatan.
Terapi Gizi Medis.
Terapi Gizi Khusus untuk penyembuhan penyakit baik akut maupun kronis.
Terapi Obat.
Usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang sedang sakit, pengobatan penyakit
dan perawatan penyakit.
Teratogen.
Satu agen yang menyebabkan kerusakan fisik dalam pertumbuhan janin.
Teratogenik.
Yang menyebabkan perkembangan abnormal.
Teratologi.
Cabang ilmu yang mempelajari unsur-unsur yang menyebabkan perkembangan
abnormal.
Terminasi.
Pengakhiran kehamilan karena pertimbangan medis, karena bayi yang tidak mungkin
selamat atau kehamilan yang membahayakan ibunya.
Tetanus Neonatorum. Tetanus
yang menyerang neonatus (bayi umur 0-28 hari).
TFR (Total
Fertiliti Rate). Lihat angka Fertilitas Total.
Thalassemia. Sejenis
anemia kronis yang menurun.
Threatened miscarriage.
Pendarahan selama trimester pertama kehamilan tanpa kram atau kontraksi.
Thrombosis.
Pembentukan bekuan darah (trombus).
Thrush.
Sariawan pada bayi baru lahir, yang disebabkan infeksi monilial atau fungi di
mulut dan selaput lender bayi baru lahir.
Thryroid disease.
Penyakit tiroid. Kelainan kelenjar tiroid dan produksi hormon tiroid.
Thyroid hormone. Hormone
tiroid, zat kimia yang dibuat dalam tiroid dan mempengaruhi seluruh tubuh.
Thyroid panel.
Panel tiroid, serangkai tes darah untuk memeriksa fungsi kelenjar tiroid.
TIBC.
Total iron binding capacity (kapasitas total pengikat besi).
tid. tiga
kali sehari.
Tim Asuhan Gizi.
Sekelompok petugas Rumah Sakit yang terkait dengan pelayanan gizi terdiri dari
dokter/ dokter spesialis/, nutrisionis/ dietisien dan perawat yang ditunjuk
oleh pimpinan Rumah Sakit.
Tocolysis.
Tokolisis, penghentian kontaksi selama persalinan prematur.
Tocolitic agent.
Agen yokolitik, obat-obatan untuk menghentikan rasa sakit melahirkan.
Toxoplasmosis.
Infeksi yang disebabkan oleh toxoplasmagondii.
TOGA. Tanaman
Obat Keluarga (Family Drug Plant).
TP.
Taksiran partus.
Transfuse darah.
Pemindahan darah dari seorang kepada orang lain yang membutuhkan.
Transverse lie.
Letak transversal, janin berbalik membujur dalam rahim.
Trend.
Tren, kecenderungan.
Trichomonal vaginitis.
Infeksi penyakit kelamin yang disebabkan oleh trichomonas.
Trimester. Triwulan. masa per tiga bulan dari kehamilan.
Trophoblast.
Lapisan sel penting dalam perkembangan awal embrio dan janin.
TSH.
Thyroid-stimulating hormone.
U
UA. Urinalisa.
UCI (Universal Child Immunization). Tercapainya
imunisasi dasar secara lengkap pada bayi (0-11 bulan), ibu hamil, wanita usia
subur dan anak sekolah tingkat dasar.
UKM.
Upaya Kesehatan masyarakat.
UKP.
Upaya Kesehatan Perorangan.
Umbilical cord.
Tali pusar, tali yang menghubungkan plasenta pada janin.
Umbilicus.
Pusar.
Umur harapan hidup
waktu lahir (Live
expectancy at birth).
UNICEF. United
Nation Children’s Fund Unit.
UPI.
Uteroplacental insufficiency (insufisiensi
uteroplasenta).
Ureter.
Saluran dari ginjal ke kandung kemih
URI.
Upper respiratory infection (infeksi pernafasan atas)
Urinari Calculi.
Lihat kidney stones (batu ginjal)
Uterus.
Organ tempat perkembangan embrio/janin. Juga disebut rahim.
UTI.
Urinary tract infection (infeksi traktus urinarius)
V
Vacuum extractor.
Ekstraktor vakum, alat untuk mengeluarkan kepala janin selama persalinan.
Vagina.
Terusan antara vulva dan uterus pada wanita. Berguna untuk jalan masuknya
sperma dan jalur kelahiran.
Vaginismus. Kejang
otot yang menyakitkan pada vagina.
Vaksin.
Mikroorganisme atau bagian dari mikroorganisme yang telah dilemahkan atau
dimatikan.
Vaksin.
Suatu produk biologok yang terbuat dari kuman, komponen kuman, atau racun kuman
yang telah dilemahkan atu dimatikan.
Varicocele.
Lapisan yang membesar dalam tali sperma diatas atau di sekeliling buah zakar
(scrotum) yang dapat menyebabkan berkurangnya produksi sperma.
Varicose veins.
Peleburan pembuluh darah (vena).
Varisela.
Cacar air. Bentuk herves virus yang sangat menular.
Vasa previa. Terjadi
ketika pembuluh darah yang tidak dilindugi diantara korion dan amonion muncul
pertama kali pada tulang servik melintang terhadap bagian presentasi janin.
Vas deferens.
Saluran yang dilewati sperma dari biji kemaluan ke saluran kencing pada penis.
Vasektomi.
Tindakan penutupan (pemotongan, pengikatan, penyumbatan) kedua saluran mani
laki-laki sebelah kanan dan kiri sehingga pada waktu sanggama sel mani tidak
dapat keluar membuahi sel telur wanita.
VBAC.
Vaginal birth after cesarean (kelahiran vagina setelah bedah sesar).
VDRL.
Venereal disease research laboratory.
Vena cava.
Pembuluh darah vena yang besar mengosongkan darah dari serambi kanan jantung.
Venereal wart.
Lihat condyloma acuminatum.
Vernix.
Zat lemak yang terdiri atas sel-sel epitel yang meliputi kulit janin dalam
rahim.
Vertex.
Puncak kepala.
Viabilitas.
Kemungkinan janin dapat tetap hidup bila terjadi kelahiran awal alami atau
kelahiran dipaksakan.
villi. Jonjot
selaput lender.
villus (villi)
Chorialis. Tonjolan-tonjolan dari lapisan chorion yang berhadapan berkontak dengan dinding rahim.
VIN.
Vulvar intraepithelial neoplasia (neoplasia vulva intraepitel).
Virus.
Makhluk hidup yang kecil, yang tak dapat dilihat dengan mikroskop biasa tetapi
harus menggunakan mikroskop electron.
Virus polio.
Virus penyebab penyakit polio yang merupakan virus entero manusia yang terdiri
dari 3 serotipe dan menginfeksi sel melalui reseptor spesifik (PVR:CD155).
Virus polio liar.
Virus polio yang diisolasi dari kasus yang ditemukan di lapangan dan turunan
strain virus yang digunakan sebagai referensi yang diketahui atau diyakini
bersirkulasi secara terus menerus (persisten) di masyarakat.
VTP.
Vasektomi Tanpa Pisau.
VZIG.
Varicella zoster immune globulin.
w
W1. Kode
untuk laporan wabah untuk 24 jam (harian)
W2.
Kode untuk laporan wabah mingguan
Wabah.
Berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya
meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim pada waktu daerah
tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka.
WBC.
(hitung) sel darah putih
WBH.
(World Health Asembly). Sidang
Majelis Kesehatan Dnia.
WHO.
(World Health Organization)
Womb. Rahim
WUS.
Wanita Usia Subur (Eligible Woman).
Wanita dalam usia reproduktif yaitu usia 15 – 49 tahun baik yang berstatus
kawin, janda, maupun yang belum menikah.
X
Xenomia. Haid
pengganti. Misalnya melalui pendarahan pada lambung atau mimisan.
Xenophobia.
Ketakutan yang tidak normal terhadap orang asing.
Xeropthalmia.
Gangguan kekurangan vitamin A pada mata yang mengakibatkan kelainan anatomi
bola mata dan gangguan fungsi retina yang berakibat kebutaan.
Xenopsylla cheopsis.
Kutu tikus penular sampar.
Xeroderma.
Kekeringan pada kulit.
Xerosis.
Kondisi pada mata dan kulit yang kering secara tidak normal.
Xerostomia.
Kekeringan pada mulut karena kurangnya pengeluaran ludah.
Y
Yeast infection. Infeksi
jamur.
Yellow fever.
Demam kuning. Suatu penyakit di sebabkan oleh virus dan ditularkan melalui
gigitan nyamuk.
Yoghurt.
Susu yang dikentalkan hingga mencapai 2/3 volume semula
Z
Zat
Adiktif. Bahan yang menyebabkan
perilaku penggunan yang ditandai oleh rasa ketaguhan, upaya untuk memperolehnya
dan adanya kecenderungan kambuh yng tinggi setelah penghentian penggunaan.
Zat
gigi untuk membantu perkembangan otak anak.
·
Asam lemak tak
jenuh. Sumber makanannya
berasal dari ASI, aneka jenis ikan (tenggiri dan tuna), sayuran berwarna hijau,
minyak nabati.
·
Kalori dan
protein. Sumber makanannya
berasal dari daging sapi, daging ayam, ikan, telur, minyak ikan, temped an
tahu.
·
Zat besi. Sumber makanan berasal dari hati, daging merah,
telur, ikan, padi, gandum, sayuran hijau.
·
Kelompok vitamin
B. sumber makanannya
berasal dari padi, gandum, aneka kacang, ikan, daging hewan tanpa lemak, olahan
susu dan aneka sayuran.
·
Seng. Sumber makanannya berasal dari daging, hati ayam,
seafood, susu, kacang – kacangan dan biji – bijian.
ZDV.
Zidovudin
Zigot. Sel hasil persatuan sperma dan sel telur pada
pembuahan.
Zoonosis. Penyakit yang dapat ditularkan kepada manusia oleh
binatang bertulang belakang (vertebrata).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar