Kan masih muda buat apa terlalu “beragama” (?)


Tak dapat dipungkiri banyak sekali dari diri-diri kita yang masih muda berstatemen bahwa masih muda buat apa terlalu taat beragama, masa muda itu buat asik-asikkan, ya zaman sekarang kalo anak muda “beragama” pasti di sebut ga gaul lah, kuno, sok alim, dll.

Pemuda hari ini, refleksi masa depan nanti

bicara soal pemuda, berarti membicarakan sesuatu di masa depan. jika pemuda hari ini baik maka masa depan pun dipastikan dengan izin Allah baik pula begitu pun sebaliknya. maka sangatlah penting memperbaiki Akhlak pemuda dan pemudi generasi penerus islam demi kemajuan islam di masa nanti di masa yang di nanti, tapi.. kita dapat melihat keadaan pemuda hari ini, akankah Islam bangkit di masa depan dengan generasinya yang seperti hari ini? semoga Allah memudahkan dan menyegerakan pertolongan-Nya. Aamiin.



Masa muda, masa yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah

Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- bersabda dalam hadits Abdullah bin Mas’ud -radhiallahu ‘anhu-,

“Tidak akan beranjak kaki anak Adam pada Hari Kiamat dari sisi Rabbnya sampai dia ditanya tentang 5 (perkara) : Tentang umurnya dimana dia habiskan, tentang masa mudanya dimana dia usangkan, tentang hartanya dari mana dia mendapatkannya dan kemana dia keluarkan dan tentang apa yang telah dia amalkan dari ilmunya”. (HR. At-Tirmizi)

Hadits di atas jelas menunjukkan bahwa masa muda merupakah salah satu nikmat terbesar yang akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah. Dan itu sekaligus menunjukkan bahwa Islam sangat  memperhatikan usia muda dan para pemuda. Akankah kita tetap menyiakan masa muda kita dengan hal yang sia-sia? sedangkan masa muda kita akan dipertanggungjawabkan?

Mendapat naungan di padang mahsyar dengan tidak menyiakan masa muda

Kini kita tau betapa pentingnya generasi muda demi masa depan islam, dan ancaman Allah apabila kita menyiakan masa muda meski di hari tua bertaubat akan tetap ada pertanggungjwabannya, dan jangan takut rugi apabila kita meniatkan diri untuk memanfaatkan masa muda untuk ibadah padahal teman-teman di sekeliling banyak yang menyiakan masa muda mereka dengan bersenang-senang, melesat dari syariah begitu jauh. Doakan mereka, dan apabila kita kuat akan godaan itu dan menjadikan masa muda kita bermanfaat tentu ada hadiahnya dari Allah subahanahu wa ta’ala selain pahala:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebutkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu. Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Ada tujuh golongan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menaungi mereka di bawah naungan ‘Arsy-Nya, pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan ‘Arsy-Nya. Mereka adalah (1) imam (pemimpin) yang adil, (2) pemuda yang tumbuh dalam peribadahan kepada Rabbnya, (3) orang yang hatinya terkait di masjid, (4) orang yang saling mencintai karena Allah Subhanahu wa Ta’ala, bersatu karena-Nya dan berpisah karena-Nya, (5) seorang lelaki yang diajak (berzina) oleh seorang wanita yang berkedudukan lagi cantik, namun dia berkata: ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allah’, (6) orang yang bersedekah namun merahasiakannya, sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya, dan (7) orang yang mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam keadaan sendirian hingga berlinang air matanya.” (Muttafaqun ‘alaih)

Ya hadiahnya bagi kita yang istiqomah di masa muda adalah akan mendapatkan naungan di padang mahsyar nanti, subhanallah seperti yang kita ketahui padang mahsyar itu tempat kita di kumpulkan setelah hari kiamat yang dimana matahari sangat dekat di atas kepala kita. begitu dahsyatnya panas matahari itu namun bagi 7 golongan termasuk di dalamnya pemuda yang istiqomah seperti janji Allah akan mendapatkan naungan yang dimana tidak ada naungan kecuali naungan ‘Arsy-Nya.

Mari bangun akhlak pemuda yang islami, demi kejayaan islam di hari nanti

kini kita tau titik temu untuk membangun kejayaan islam salah satunya adalah menanamkan akhlakul kharimah kepada para pemuda hari ini, dan kita sebagai para pemuda akankah tetap menyiakan masa muda kita padahal ada pertanggungjawabannya dan akankah kita rela islam rusak karena generasi mudanya terus menerus rusak? atau kita akan meniatkan diri untuk istiqomah? membangun akhlakul kharimah? menghidupkan sunnah? mendapat pahala disisi-Nya dan naungan-Nya di padang Mahsyar nanti?

Barokallohu fiikum akhi wa ukhti.
Keep Istiqomah !
Semoga bermanfaat,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2011 PAKAR BANGSA - All rights reserved. PIK REMAJA KECAMATAN PASEKAN INDRAMAYU