Pertumbuhan dan perkembangan


Pengertian
Dalam IKA, istilah pertumbuhan dan perkembangan menyangkut semua aspek kemajuan yang dicapai oleh tubuh manusia dari konsepsi sampai dewasa.
Pertumbuhan adalah bertambah besar dalam aspek fisik akibat multiplikasi sel dan bertambahnya jumlah zat intrerselluler → paling gampang dinilai karena terlihat nyata.
Perkembangan adalah untuk menunjukan adanya keterampilan dan fungsi tubuh yang kompleks.

Yang perlu diperhatikan pada pertumbuhan badan secara keseluruhan, yaitu:
1.      kesehatan medis → menilai kondisi anak dan ada tidaknya penyakit.
2.      kesehatan perkembangan → menilai pertumbuhan fisis dan kedewasaannya dalam mental dan emosi.

Manusia akan tumbuh terus dari masa konsepsi sampai dewasa, tapi kecepatannya berbeda untuk tiap-tiap periode.
→ akhir masa janin → tumbuh maksimal → turun lagi → tumbuh lagi >>> pada masa adolesensi → kemudian mulai turun sampai berhenti setelah mencapai umur dewasa.


Puncak pertumbuhan panjang badan paling tinggi terjadi pada ± akhir trimester II.
Puncak pertumbuhan BB terjadi pada ± akhir trimester III.
·         Otak → waktu lahir ± 25% berat otak orang dewasa. Sedangkan badan hanya 5% dari bedan badan orang dewasa. Kira-kira 50% pertumbuhan otak terjadi pada tahun pertama kehidupan, sedang 20% terjadi pada tahun ke dua.
·         Alat kelamin → 10 tahun pertama tumbuh agak lambat. 10 tahun berikutnya tumbuh jadi cepat.



Masa pertumbuhan sebelum dewasa
1.      Prenatal ( 0-280 hari )
·   Masa embrio ( trimester I ) → terbentuk sistem dan alat-alat dalam tubuh.
·   Masa fetus dini ( trimester II ) → terjadi percepatan pertumbuhan. Pada akhir masa ini panjang janin ± 70% dari panjang waktu lahir.
2.      Masa (0-4 minggu setelah lahir)
·   Sirkulasi menyesuaikan diri dengan lingkungan.
·   Mulai bernafas, alat tubuh lain mulai berfungsi setelah mandiri.
3.      Bayi
·   1 bulan sampai satu tahun.
Pertumbuhan dan perkembangan cepat, fungsi alat tubuh bertambah, terutama system syaraf.
·   1 tahun-2 tahun
pertumbuhan menurun, kemajuan dalam berjalan dan aktifitas motorik.
4.      Masa prasekolah (2-6 tahun)
Pertumbuhan melambat, aktifitas jasmani berlebih koordinasi fungsi dan mekanisme motorik berlebih.
5.      Masa sekolah (6-12 tahun)
Proses intelektual berkembang.
6.      Masa adolesensi (perempuan: 10-18 tahun, laki-laki: 12-20tahun)
·   Percepatan pertumbuhan tinggi dan berat badan
·   Tumbuh cirri-ciri kelamin sekunder
·   Perkembangan fungsi alat kelamin

Factor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang
1)      Factor herediter
Tergantung dari gen yang terdapat di dalam nucleus dari telur yang dibuahi. Disini kelainan-kelainan yang bersifat familiar diturunkan. Peranan genetic pada sifat perkembangan mental masih diperdebatkan.


2)      Factor lingkungan
a. Masa prenatal
·   Gizi (defisiensi vitamin, yodium, dll). Bila gizi ibu jelek → anak yang dilahirkan juga nanti akan banyak masalah dengan kesehatannya.
·   Mekanis → posisi fetus didalam rahim juga berpengaruh
·   Toksin kimia (PTU, obat kontrasepsi).
·   Endokrin (DM pada Ibu) → biasanya akan makrosomia, kardiomegali, dan hyperplasia adrenal. Hyperplasia pulau langerhaans → hipoglikemia.
·   Radiasi (sinar roentgen) → mikrosephali, spina bifida, RM, deformitas alat gerak.
·   Infeksi → ibu hamil/wanita perlu pemeriksaan TORCH sewaktu memutuskan untuk hamil. Rubella bias menyebabkan katarak, bisu, tuli, mikrosephali, retardasi mental, kelainan jantung. Toxoplasmosis → makrosephali.
·   Imunitas → ( eritoblastosis fetalis, kern icterus ) → terjadi karena perbedaan golongan dari ibu dan anak sehingga ibu membuat antibody → masuk kedalam aliran darah anak → homolisis.
b.Masa pasca natal
·   Gizi ( kualitatif dan kuantitatif ) → karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin.
·   Penyakit ( kronis maupun kelainan konginetal ) → TBC, CHD
·   Keadaan social ekonomi
·   Lain-lain, misalnya pengawasan medis, sanitasi lingkungan, pendidikan, factor psikologis.










PERTUMBUHAN BAYI DAN BALITA
Pada masa bayi, pertumbuhan kepala relative cepat sehingga tahun pertama diameter kepala lebih besar dari diameter dada. Tetapi setelah 1 tahun, diameter dada lebih besar dari diameter kepala. Waktu lahir anggota gerak lebih pendek dari tubuh pada masa adolesensi → pertumbuhan tinggi badan terutama disebabkan pertumbahan segmen bawah tubuh. Pertumbuhan linier akan berhenti pada umur 18 tahun, umtuk perempuan, dan 20 tahun untuk laki-laki.


BERAT BADAN
Merupakan ukuran terbaik untuk menentukan atau menilai pertumbuhan karena merupakan hasil gabungan bernbagai macam ukuran secara keseluruhan. Harus hati-hati menilai karena berat badan banyak belum tentu gizinya lebih bagus dari yang lain.
BBI antara 2,7-4,1 kg(Indonesia). Dalam 3 bulan pertama kenaikan kira-kira 1kg/bulan.
Pada umur 5 bulan →2x BB lahir
Pada umur 6 bulan → kenaikan ± ½kg/ bulan
Pada umur 1 tahun → ± 3x BB lahir
Pada umur 2 tahun → ± 4x BB lahir
Sesudah 2 tahun kecepatan pertumbuhan BB mulai menurun → seterusnya fluktuatif.

TINGGI BADAN
Tinggi badan atau panjang badan waktu lahir ± 50 cm.
Pada umur 1 tahun → bertambah ± 50%
Pada umur 4 tahun → 2x tinggi badan lahir.
Selanjutnya rata-rata bertambah 5cm/tahun.
Pada umur 13 tahun → ± 3x TB lahir
Pada wanita → akselerasi tumbuh dalam tinggi badan terjadi pada umur 10-12 tahun.
Pada laki-laki → terjadi pada umur 12-14 tahun.
Pada wanita pertumbuhan TB akan berhenti pada umur 17-19 tahun.
Pada laki-laki → sampai ± 20 tahun.

Kepala
Pengukuran kepala penting karena berhubungan dengan isi intracranial dan dapat di gunakan untuk menilai kecepatan tumbuhnya otak.
Lingkar kepala waktu lahir ± 33,0 – 35,6cm.
Dalam 4 bukan pertama bertambah 5cm.
8 bulan berikutnya ditambah 5cm lagi.
Pada umur 2 tahun kenaikan ± 2,5cm/tahun.
Umur 5tahun sampai  masa pubertas bertambah 1¼ cm/ 5 tahun.
Sehingga waktu dewwasa mencapai 52,1-55,1cm.

Cara Mengukur :
1.Berat badan
Pada bayi BB di ukur denagn timbangan bayi, sedangkan pada anak dengan timbangan berdiri.
Periksa dulu → alat sudah dalam ke adaan seimbang atau belum.
Bayi ditimbang berbaring terlentang atau duduk tanpa baju.
Sedangkan anak di timbang berdiri tanpa sepatu dengan pakaian minimal.
Sampai umur 1 tahun → ditimbang setiap bulan.
Sampai umur 3 tahun → timbang setiap 3 bulan
Dilanjutkan 2x/tahun selama 5 tahun.
Lebih 5 tahun → dilakukan tiap tahun kecuali bila terdapat kelainan atau –penyimpangan berat badan.
2.      Tinggi badan
Alat epngukur terbuat dari kayu, yang satu ujung nya mempunyai batas yang tetap sedang ujung yang lain bias di gerakan.
Bayi didurkan terlentang tanpa sepatu dan tanpa topi di atas kayu yang keras.
Usahan agar tubuh bayi lurus. Panjang bayi dapat di ukur dengan akurat,dengan meletakan verteks bayi pada kayu yang tetap. Sedangkan kayu yang dapat bergerak menyetuh tumit bayi.
Pada anak, tinggi badan di ukur dengan posisi berdiri tanpa sepatu, telapak kaki dirapatkan, punggung bersandar pada dinding.
3.      Lingkar Kepala
Yang diukur adalah lingkaran kepala terbesar. Caranya dengan meletakan pita lingkar kepala melalui glabela pada bayi, bagian atas alis mata dan bagian belakang kepala yang palingmenonjol yaitu protuberonsia oksipitalis. Pita pengukur diletakan sedemikian rupa sehingga kencang melingkari kepala.
4.      Lingkar Dada
Umumnya hanya di ukur pada bayi 2 tahun. Caranya dengan meletakan pita mengelilingi dada melaui puting susu dalam keadaan ekspirasi maksimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2011 PAKAR BANGSA - All rights reserved. PIK REMAJA KECAMATAN PASEKAN INDRAMAYU